Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menyerang dua pangkalan tentara asing bayaran yang ditempatkan di dekat Kharkiv.
Juru bicara kementerian Igor Konashenkov juga mengatakan dua pesawat Su-25 Ukraina telah ditembak jatuh di wilayah Mykolaiv selatan dan pasukan Rusia telah menghancurkan lima gudang amunisi di sana dan di wilayah timur Dnipropetrovsk dan Donetsk.
Pasukan yang didukung Rusia di Republik Rakyat Donetsk (DPR), wilayah Ukraina yang memerdekakan diri, mengatakan tiga orang tewas dan 17 terluka di sana dalam 24 jam terakhir.
Pasukan dukungan Rusia itu mengatakan pasukan Ukraina telah menembaki 10 lokasi di wilayah tersebut.
Baca Juga:Ganda Putra Hendra/Ahsan Lolos ke Final Malaysia Masters Usai Kalahkan Ganda China
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan dari medan perang itu secara independen.
Seruan sanksi
Setelah pertemuan G20 pada Jumat, Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengisyaratkan bahwa Kremlin tidak berminat untuk berkompromi, dengan mengatakan sanksi terhadap Rusia berisiko menyebabkan kenaikan harga energi yang "menyengsarakan".
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan pada Sabtu bahwa sanksi-sanksi berhasil, dan menggemakan seruan agar Barat lebih banyak mengirimkan senjata presisi tinggi.
"Rakyat Rusia mati-matian berusaha mencabut sanksi yang membuktikan bahwa sanksi itu menyakiti mereka. Oleh karena itu, sanksi harus ditingkatkan sampai Putin membatalkan rencana agresifnya atau kehilangan sumber daya untuk memenuhi atau mengeksekusi rencana itu," katanya dalam sebuah forum di Dubrovnik melalui tautan video.
Baca Juga:Menlu Amerika Bertemu Menlu China di Bali, Antony Blinken: Ini Momen Bermanfaat dan Konstruktif
Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrei Kelin pada Jumat mengatakan kecil kemungkinan pasukannya akan mundur dari sejumlah wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia dan mengatakan bahwa mereka akan merebut wilayah lain di Donbas.