Dia menambahkan, hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi didapat ketarangan bahwa, pelaku mengakuh sakit sesak nafas sejak sebulan terakhir. Pelaku merasa tersiksa dengan sakit yang diidapnya tersebut dan diduga menjadi motif gantung dirinya.
"Dari kejadian tersebut, pihak keluarga menerima dengan iklas atas musibah tersebut. Mereka membuat surat peryataan bersama untuk tidak di lakukan otopsi terhadap jenazah," katanya.
Usai diserahkan kembali kepada pihak keluarga, jenazah kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum setempat.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga:Sembelih 198 Sapi dan 68 Kambing, Polda Metro Jaya Bakal Bagikan 11 Ton Rendang Besok
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.