Viral Curhatan Warga Surabaya Disebut Membebani Kelurahan saat Urus Akta Anak

Viral Warga Surabaya Dapat Respon Tak Menyenangkan saat Ambil Akta Anak, Dibilang 'Jangan Membebani Kelurahan'

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 13 Juli 2022 | 15:05 WIB
Viral Curhatan Warga Surabaya Disebut Membebani Kelurahan saat Urus Akta Anak
Viral curhatan warga Surabaya saat urus akta anak. [Twitter/@ZiziSantoso]

Belum diketahui apa maksud pihak kelurahan dengan menjawab warga seperti itu.

Cuitan tersebut pun mengundang beragam respon dari warganet. Tak sedikit yang mengaku mengalami hal serupa.

"ya beban mbak. Kantor kelurahan jam 11 sudah sepi. Ditinggal cari makanan dan nongkrong," ujar valian***

"dulu saya sempat bermasalah ketika mau ngurus surat pindah domisili, dipersulit oknum kelurahan petemon. Apa yang saya lakukan, saya ngadu ke ombudsman jawa timur, hingga lurahnya dipanggil oleh ombudsman," kata dharma***

Baca Juga:Begini Kejahatan Pengaturan Perkara di PN Surabaya Libatkan Pegawai Honorer

"jujur, ya. Orang kelurahan banyak yang (maaf) oon. Dulu sempat ada masalah sama dukcapil juga gara-gara kelurahan nggak bener kerjanya. Mana nggak sadar dia. Dukcapilnya juga songong banget," komen anis***

"baca komenan saya pikir di tempat saya aja yang jam 11 kantor kelurahan sudah tutup. Ternyata seluruh Indonesia. Kerja cuma beberapa jam. Tapi dibayar seperti kerja 24 jam. Kantor kelurahan memang suka bikin ribet. Makanya masih banyak calo," ujar yoga***

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini