SuaraJatim.id - Seorang bocah 13 tahun berinisial AHL dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Desa Semanding, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (14/7/2022).
Kronologisnya, berdasar laporan Ketua RT setempat Darwoto. Bahwa korban mandi di sungai bersama dengan teman-temannya, sekitar pukul 09.00 WIB. Nahas, korban tenggelam dan tak terselamatkan.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Agus Purnomo mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim SAR untuk pencarian korban. Menurut informasi yang diterimanya, korban tidak bisa berenang.
Ada dua metode pencarian yang akan dilakukan. Proses pencarian juga dibantu oleh potensi relawan dan warga setempat.
Baca Juga:Akhirnya Jembatan Gledeng Bojonegoro-Tuban di Atas Begawan Solo Dibuka Lagi
“Pencarian hari pertama kita lakukan secara manual dengan jangkar di sekitar lokasi kejadian musibah, dan terakhir manuver dengan perahu,” ujarnya.
Meskipun debit sungai sedang rendah, lanjut dia, warga dilarang melakukan aktivitas di sungai.
“Sungai Bengawan Solo ini memiliki ciri khas yang tidak bisa dijangkau manusia. Termasuk di lokasi kejadian ini kedalaman sungai hingga lebih tujuh meter dan dasar sungainya licin,” pungkasnya.