SuaraJatim.id - Sadirun membuat keluarganya kebingungan mencarinya. Sebab, sejak pagi kakek renta itu pamit akan mencari rumput untuk pakan ternaknya.
Namun sampai siang Ia tidak kunjung pulang. Sampai akhirnya keluarga mencarinya ke sawah. Ternyata, pria asal Desa Cekalang Rt.01 Rw.01 Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, itu ditemukan sudah tidak bernyawa.
Sadirun ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon jati. Ia bunuh diri. Korban ditemukan di tengah hutan jati Desa Tluwe, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban pada Rabu (24/8) sekitar pukul 16.00 Wib.
Saksi yang pertama menemukan korban adalah Tarsono (46) petani di sekitar TKP. Korban ditemukan sudah tewas dalam posisi tergantung.
Baca Juga:Anak Punk Ribut dengan Anak Vespa Ektream di Tuban, Satu Korban Bersimbah Darah
Dalam laporannya, Kapolsek Soko, IPTU Khoirul Amad mengatakan, mendapat laporan adanya petani gantung diri di wilayah kerjanya ia langsung ke lokasi sekitar pukul 16.30 Wib s/d selesai bersama anggotanya dan tenaga medis Puskesmas Prambontergayang.
"Hasil pemeriksaan tenaga medis Puskesmas Prambontergayang tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun tindak pidana lainya, korban meninggal dunia murni karena gantung diri," ujar Kapolsek Soko, dikutip dari bloktuban.com, jejaring media suara.com, Kamis (25/8/2022).
Lanjut IPTu Khoirul, bahwa keluarga korban lalu membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi karena bukan akibat tindak pidana. Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak menuntut atas kematian korban dan korban diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.
Berdasarkan cerita dari pihak keluarga, sekira pukul 06.00 Wib 24 Agustus 2022 korban berpamitan kepada keluarganya untuk pergi mencari pakan hewan ternak membawa tali tampar warna biru dan sabit.
Lalu, sekira pukul 09.00 sampai 12.00 Wib keluarga korban mencari korban karena meninggalkan rumah dari tadi pagi sampai siang belum juga pulang kerumah. Setelah itu pukul 16.00 wib, saksi sedang pergi ke sawah persil dan melihat korban sudah meninggal dunia.
Baca Juga:Motor vs Motor, Seorang Pemuda Tewas Setelah Ditabrak Scoopy di Jalan Raya Tuban
"Dengan posisi gantung diri menggunakan tali tampar warna biru ditalikan kepohon jati," imbuhnya.
Adapun hasil olah TKP petugas total ketinggian dari simpul tali sampai tanah sepanjang 372 cm, tinggi korban 162 cm, dasar tanah kekaki 10 cm, dan simpul tali ke leher 200 cm.
Selanjutnya korban di bawa pulang kerumah duka untuk dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis Puskesmas Prambontergayang dan tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun tindak pidana lainya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.