SuaraJatim.id - Penemuan mayat seorang pria menggegerkan warga di Desa Temenggungan Kecamatan Karas Kabupaten Magetan, Jawa Timur ( Jatim ), Sabtu (27/08/2022).
Tidak ditemukan identitas sama sekali pada tubuh mayat tersebut. Namun ciri-cirinya sementara ini ditemukan memakai baju gamis dan celana gelap.
Mayat ini ditemukan seorang warga yang hendak buang hajat ke sungai pukul 12.00 WIB. Ia segera menghubungi warga yang tidak terlalu jauh dari sungai.
Polisi yang menerima laporan dari warga segera menuju lokasi dan memasang garis polisi. Tim inafis datang ke lokasi guna memeriksa dan mengevakuasi korban yang posisinya telungkup dan tersangkut di bebatuan sungai.
Baca Juga:Sedang Menjala Ikan, Bocah 12 Tahun Temukan Jenazah Bayi di Maguwoharjo
Kapolsek Karas AKP Bayu Nirbaya Bhakti mengungkapkan jika pihaknya menerima laporan dari warga setempat. Mayat itu berjenis kelamin pria.
Kondisi mayat sudah membusuk dan sulit dikenali. Tak ada identitas yang melekat di tubuh korban. Pun, saat ditemukan korban menggunakan gamis putih dan celana warna gelap.
"Kondisi mayat sudah sulit dikenali ya. Tapi ini mayat pria, usia sudah sulit diperkirakan jika hanya mengamati dari luar saja karena sudah kondisi menggembung dan membusuk," kata Bayu dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (27/08/2022).
"Kemudian, tidak ada identitas yang kami temukan di sekitar lokasi. Ciri-cirinya pakai baju gamis putih, dan celana warna gelap," katanya menambahkan.
Petugas dibantu warga pun segera mengevakuasi jenazah pria tersebut untuk dibawa ke RSUD dr Sayidiman Magetan untuk diidentifikasi siapa identitas korban menggunakan inafis portable system (IPS).
Baca Juga:Mau Buang Hajat, Warga Muharto Malang Dikagetkan Mayat Pria Helm Pink
Sementara, pihaknya masih belum menerima laporan terkait adanya orang hilang baik warga Temenggungan maupun warga di lingkungan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro yang wilayahnya searah dengan sungai tersebut.
"Kami akan pastikan dulu ya, karena sejauh ini tidak ada laporan orang hilang khususnya di wilayah Desa Temenggungan. Dugaan warga pondok yang hilang juga kami belum bisa pastikan. Kami akan kroscek dulu ya," ujarnya.
