SuaraJatim.id - Sebuah video bocah yang masih berusia 4 tahun sudah bertunangan membuat heboh warganet. Diketahui acara tunangan tersebut berlokasi di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Prosesi tunangan itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @taniapesekcz.
Akun tersebut mengunggah beberapa video yang memperlihatkan momen prosesi pertunangan antara dua bocah yang masih kecil.
Dalam video pertama terlihat rombongan pengiring yang membawa seserahan untuk tunangan.
Baca Juga:Punya Sisca Kohl Seharga 1,5 Miliar, 5 Potret Cincin Tunangan Artis
"happy engagement (selamat bertunangan) fika, kecil udah tunangan langgeng terus ya sayang," tulis keterangan dalam video tersebut.
Pada video selanjutnya terlihat seorang anak kecil dengan rambut kuncir dua terlihat duduk. Bocah tersebut tampak dikalungi uang.
Di depan bocah tersebut terlihat sebuah baskom berwarna ungu berisi uang.
Seorang wanita tampak memakaikan cincin ke jari tengah sebelah kanan anak tersebut.
Wanita tersebut juga meletakkan beberapa lembar uang ke dalam baskom.
Baca Juga:5 Potret Cincin Tunangan Artis, Sisca Kohl Harganya Mencapai Rp1,5 Miliar
Sementara pada video selanjutnya, tampak bocah yang diduga bernama Fika itu kembali dikalungi oleh seseorang. Jika sebelumnya dia berkalung uang, kini Fika dikalungi emas berbentuk bulat.
Seorang pria juga memberikan kalung uang kepada bocah tersebut.
Tradisi perjodohan ketika anak masih kecil, rupanya kerap terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Bahkan bagi masyarakat setempat, itu sudah menjadi hal yang biasa.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam respon dari warganet. Tak sedikit yang berdebat mengenai tradisi tersebut.
"lah kalau besar ngga jodoh gimana," ujar irani***
"yang senang emaknya lah dapat duit," kata kaani***
"bocil kuncir 2 tunangan euy," ujar sayas***
"belum tentu besarnya menjadi jodohnya. buktinya tetanggaku suaminya orang madura, tetanggaku orang madiun," komen endang***
"dek mukamu sama muka calonmu masih bisa berubah, kadang kecil imut-imut besar gak tau lagi nasibnya," ujar nona***
"alhamdulillah saya madura bangkalan tapi di tempat saya udah gaada tradisi kayak gitu," kata nazrie***
Kontributor : Fisca Tanjung