SuaraJatim.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dibawa ke rumah sakit akibat positif terpapar Covid19 atau Virus Corona, Rabu (31/8/2022) pagi.
Sebuah pernyataan dari kantor Mahathir Mohamad mengatakan, dia telah dikonfirmasi memiliki virus pada Rabu pagi dan telah dirawat di National Heart Institute untuk observasi selama beberapa hari ke depan seperti yang disarankan oleh tim medis, tetapi tidak ada rinciannya.
Mahathir Mohamad dua kali menjabat perdana menteri Malaysia. Pertama dari 1981 hingga 2003, dan kemudian pada Mei 2018 ketika koalisi oposisi yang dia ikuti di tengah skandal miliaran dolar di dana negara 1MDB tersapu ke dalam kekuasaan. Tapi dia mengundurkan diri dua tahun kemudian setelah perebutan kekuasaan internal menyebabkan runtuhnya koalisi.
Sebelumnya, Mahathir harus menjalani prosedur medis elektif pada 8 Januari lantaran masalah jantung. Ia dirawat kembali di rumah sakit pada akhir bulan yang sama untuk perawatan. Dia diperbolehkan pulang pada bulan Februari.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di India Masih Belum Mereda, Puluhan Pasien Meninggal Setiap Hari
Bulan Maret ia mengungkapkan bahwa dia pikir dia tidak akan berhasil.
"Bagi saya itu adalah keajaiban. Saya tidak berharap untuk hidup, saya berharap saya akan mati karena saya sudah tua dan juga menderita penyakit serius yang mempengaruhi hati saya. Ketika jantung lemah, itu mempengaruhi paru-paru dan ketika paru-paru lemah, ini mempengaruhi ginjal dan sebagainya," kata Mahathir Mohamad seperti dilansir The Strait Times.
"Tetapi entah bagaimana, para dokter membalikkan saya dan akhirnya saya dipulangkan dan saya cukup sehat, tidak 100 persen, tetapi cukup bagi saya untuk melanjutkan pekerjaan kecil yang harus saya lakukan," kata Mahathir Mohamad saat upacara penghargaan untuk tim medis, ahli dan staf yang telah merawatnya.