4 Fakta Kasus Kematian Santri Gontor Albar Mahdi diduga Dianiaya di Pondok

Kemarin ramai kasus kemarian seorang santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur bernama Albar Mahdi.

Muhammad Taufiq
Selasa, 06 September 2022 | 08:29 WIB
4 Fakta Kasus Kematian Santri Gontor Albar Mahdi diduga Dianiaya di Pondok
Sejumlah orang diperiksa dalam kasus kematian Albar Mahdi, santri dari Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kemarin ramai kasus kemarian seorang santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur bernama Albar Mahdi. Kasus kematian santri asal Lampung ini kini ditangani kepolisian.

Kasus terungkap dari aduan ibunya bernama Soimah kepada pengacara kondang Hotman Paris. Video aduan Soimah ini kemudian diunggah ke akun Instagram si pengacara @hotmanparisofficial. Dalam video viral itu, Hotman meminta Polda Jatim merespons kasus itu.

Soimah, merasa ada kejanggalan dalam kematian anaknya tersebut. Ia misalnya, menyebut kalau jenazah mendiang Albar Mahdi banyak mengeluarkan darah. Bahkan kain kafan sampai harus diganti dua kali sebelum dimakamkan oleh keluarganya.

Ada sejumlah fakta dalam peristiwa kemarin tersebut. Nah, berikut ini fakta-fakta kasus kematian santri bernama Albar Mahdi yang dirangkum SuaraJatim.id:

Baca Juga:Pernyataan Lengkap dan Permintaan Maaf Gontor Atas Meninggal Seorang Santri Diduga Dianiaya

1. Pihak pondok meminta maaf dan mengakui ada penganiayaan

Pihak pengelola pondok segera meminta maaf kepada keluarga dan menyampaikan belasungkawa terkait peristiwa kematian Albar Mahdi yang viral di media sosial tersebut.

Selain itu, lewat surat edaran pihak pondok juga mengakui telah ada tindak penganiayaan terhadap Albar Mahdi. "Berdasar temuan tim pengasuh santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut."

2. Santri yang terlibat penganiayaan telah dikeluarkan

Para santri yang terlibat penganiayaan itu juga telah dikeluarkan atau dikembalikan kepada orangtua masing-masing secara permanen. Gontor juga menegaskan tidak menolerir segala tindak kekerasan di dalam lingkungan pondok pesantren.

Baca Juga:Terpopuler Kemarin: Santri Ponpes Gontor Tewas Dikeroyok Senior hingga Demo SMKN 1 Boyolangu Gegara Tarikan Sumbangan

Selain itu, Gontor juga siap mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum terkait peristiwa meninggalnya santri Albar Mahdi.

3. Polisi memeriksa 7 orang

Sebanyak 7 orang sudah diperiksa oleh Kepolisian Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) terkait dengan kematian seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor bernama Albar Mahdi.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Senin (5/9/2022), mengatakan sudah menerima laporan dari keluarga santri Albar Mahdi. Polisi juga terus menyelidiki kasus tersebut.

"Kita sudah menerima laporan dari keluarga korban dan pihak ponpes," kata AKBP Catur Cahyono Wibowo, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (5/9/2022).

Setelah kasus dugaan penganiayaan atau kekerasan yang menyebabkan kematian itu menyeruak ke media sosial (medsos), petugas kepolisian langsung bergerak cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini