Santri Gontor Meninggal, PBNU: Pesantren Mengajarkan Kebaikan Bukan Kekerasan

Albar Mahdi santri Gontor meninggal diduga akibat penganiayaan seniornya. Kasusnya viral setelah ibu korban, Soimah mengadu kepada Hotman Paris.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 11 September 2022 | 20:01 WIB
Santri Gontor Meninggal, PBNU: Pesantren Mengajarkan Kebaikan Bukan Kekerasan
Pondok Modern Darussalam Gontor. [Instagram/@pondok.modern.gontor]

Soimah, ibu asal Palembang, Sumatera Selatan, mengadu kepada Hotman Paris karena anaknya yakni seorang santri Gontor meninggal dunia di Ponpes Gontor. Sang ibu menduga anaknya tewas akibat tindak kekerasan. Hotman pun meminta Kapolda Jawa Timur untuk turun tangan.

Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, pun buka suara soal meninggalnya santri berinisial AM asal Palembang, Sumatera Selatan. Pihak Ponpes Gontor mengakui ada dugaan penganiayaan.

"Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/ menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut," ujar juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid terkait meninggalnya salah satu santri Gontor. (*)

Baca Juga:Keluarga Santri Gontor Tetap Lanjutkan Kasus Hukum Dugaan Penganiayaan, Usai Dikunjungi Pimpinan Ponpes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini