Kronologis Mahasiswa Asal Pasuruan Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto, Pamitnya Kegiatan Kampus

Kerabat mengatakan, sebelum dinyatakan hilang, mahasiswa berusia 20 tahun itu pamit ke orang tuanya untuk mengikuti tugas kuliah ekstrakurikuler.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 13 September 2022 | 15:17 WIB
Kronologis Mahasiswa Asal Pasuruan Hilang di Bukit Krapyak Mojokerto, Pamitnya Kegiatan Kampus
Petugas gabungan melakukan pencarian wisatawan yang hilang di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Selasa (13/9/2022). [Istimewa]

SuaraJatim.id - Raffi Dimas Baddar, pemuda asal Pasuruan hilang saat nge-camp di kawasan wisata Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Ia merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Surabaya.

Kerabat Raffi mengatakan, sebelum dinyatakan hilang, mahasiswa berusia 20 tahun itu pamit ke orang tuanya untuk mengikuti tugas kuliah ekstrakurikuler di Universitas Wijaya Putra, Benowo Surabaya. Sehingga keluarga tidak mengetahui jika Raffi melakukan camping di wisata Bukit Krapyak.

"Pamitnya itu ada tugas kuliah ekstrakurikuler, sehingga keluarga tidak tahu kalau Dimas (Raffi) pergi ke sini (Bukit Krapyak)," ujar Soleh (24), yang notabene kakak sepupu Raffi ketika ditemui di kawasan Bukit Krapyak, Selasa (13/9/2022).

Menurut Soleh, Raffi pergi dari rumah di Desa Pekoren RT2/RW6, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam N 5597 TQR, Sabtu, (10/9) sore. Saat itu mahasiswa semester 3 jurusan teknik mesin ini pamit ada kegiatan kampus bersama teman-temannya.

Baca Juga:Pemuda Asal Pasuruan Hilang saat Nge-camp di Bukit Krapyak Mojokerto

"Terakhir komunikasi hari sabtu sebelum berangkat sekitar 15.00 WIB bilangnya ada kegiatan kampus," ungkap Soleh.

Pasca itu, Raffi sudah tidak melakukan komunikasi lagi dengan pihak keluarga. Hingga akhirnya, keluarga mendapatkan kabar jika Raffi hilang saat berkemah di Bukit Krapyak, yang berada di di petak 24C RPH Claket BKPH Pacet KPH Pasuruan.

"Saya dapat kabar dari teman sekolah kalau Dimas (Raffi) belum pulang dari Bukit Krapyak bukan dari rekan mahasiswa, kami tahunya telat, hari Senin baru dapat kabar itu," ucap Soleh.

Usai menerima informasi itu, pihak keluarga, yakni kedua orang tua Raffi dan kakaknya langsung datang ke lokasi. Mereka tiba sekira pukul 19.00 WIB dan langsung turun ikut serta melakukan pencarian.

"Pencarian Isya kemarin hingga malam pukul 24.00 WIB belum ditemukan, tadi ayah ibunya jam 08.00 WIB kembali ke atas ikut melakukan pencarian," kata Soleh.

Baca Juga:Bocah 10 Tahun Tewas Tertabrak Motor, Diduga Hendak Menyebrang di Jalan Raya Mojokerto

Petugas Gabungan Sisir Radius Pencarian hingga 30 Km

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini