SuaraJatim.id - Kekerasan terhadap pelajar di Indonesia berulangkali terjadi di berbagai tempat. Pelakunya ada yang sesama pelajar, ada juga warga sekitar tempat belajar.
Di Mojokerto, baru-baru ini seorang pelajar kelas tiga Sekolah Menengah Kejuruan Raden Patah berinidial MBA (18) dibacok dan pelakunya diduga sesama pelajar berinisial FB.
Sedangkan kasus yang terjadi di Bandung belum lama ini menimpa empat mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan pelakunya diduga warga sekitar kampus.
Kedua kasus kekerasan itu sekarang sedang ditangani kepolisian.
Menurut laporan Beritajatim, tiga pelajar SMK yang diduga terlibat membacok teman sekolahnya di Mojokerto sudah diamankan anggota Polres Mojokerto pada Rabu (14/9/2022).
Korban dibacok ketika baru saja meninggalkan sekolah usai menjalani ujian.
Tidak disebutkan dalam laporan Beritajatim mengenai bagaimana perkembangan pemeriksaan terhadap ketiga pelajar.
Kejadian di Bandung yang menimpa empat mahasiswa UIN bermula setelah dua di antara mereka melihat keributan warga pada awal pekan lalu dan hal itu membuat pelaku tersinggung karena merasa dilihat terus menerus.
Laporan Antara menyebutkan pelaku kemudian mendatangi mahasiswa dan menyerang mereka. Kasus ini sekarang sedang diusut polisi.
Baca Juga:Evaluasi Total, Ponpes Gontor Bentuk Tim Khusus Pasca Kasus Kekerasan Santri