SuaraJatim.id - Sampai sekarang kasus kematian santri Gontor Albar Mahdi masih terus diselidiki oleh kepolisian. Beberapa waktu lalu, dua tersangka telah menjalani rekonstruksi.
Selain itu, polisi juga sudah melakukan autopsi jenazah. Terbaru, kuasa hukum keluarga korban mendatangi markas Polres Ponorogo. Kedatangannya jauh-jauh dari Palembang Sumatera Selatan ke bumi reog, untuk mengambil rekam medis milik korban AM.
Hal itu dilakukan setelah korban dianiaya dan tak sadarkan diri, oleh korban lainnya dan 2 tersangka dibawa ke rumah sakit Yasyfin yang berada di komplek Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).
Seperti dijelaskan Kuasa Hukum Keluarga Korban, Titis Rachmawati, tim masih akan melakukan koordinasi lebih dulu dengan kepolisian setempat terkait barang bukti, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga:Dari Palembang ke Ponorogo, Kuasa Hukum Keluarga Santri Gontor Korban Penganiayaan Minta Rekam Medis
"Untuk tahap selanjutnya, kita melakukan koordinasi dulu dengan pihak Polres Ponorogo," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Koordinasi Titis dengan pihak kepolisian ini, untuk mengumpulkan bukti. Salah satunya adalah rekam medis korban. Menurutnya, karena masih dalam proses penyidikan, ketika ke rumah sakit untuk mengambil rekam medis, harus bersama penyidiknya.
“Ketika sudah kita dapatkan rekam medisnya, kita lakukan diskusi dengan pihak keluarga korban yang memberikan kuasa. Baru kita lakukan tahap selanjutnya,” ungkap Titis.
Dari peristiwa yang terjadi ini, menurut Titis, kliennya merupakan pihak yang sangat dirugikan. Terkait tindak pidana penganiayaan yang dialami oleh AM, otomatis pihak pondok melaporkan, karena kejadiannya di pondok.
Namun, terkait dengan dugaan adanya surat keterangan meninggal yang palsu, yang paling dirugikan adalah keluarga korban. "Ya bisa jadi kami yang akan melaporkan, karena legal standingnya di kami," katanya.
Baca Juga:Usai Kasus Kematian Santri, Pembelajaran di Ponpes Gontor Tetap Normal
Diberitakan sebelumnya, pasca penetapan 2 tersangka terhadap kasus penganiayaan santri Pondom Gontor yang berujung kematian, Polres Ponorogo kemudian menggelar rekonstruksi kejadian.
- 1
- 2