SuaraJatim.id - Situasi di Yerusalem kembali tegang dalam beberapa hari terakhir. Ini setelah militer negeri Zionis Yahudi itu kembali mengusik ketenangan muslim Palestina.
Hal itu mendapat respons dari China. Negeri Panda mendesak Israel untuk menahan diri guna mencegah situasi di Yerusalem semakin tidak terkendali.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Kamis (29/09/2022).
"Kami menyerukan kepada pihak-pihak terkait, terutama Israel, untuk tetap tenang dan menahan diri," katanya dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:TERBARU Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Kemenlu China sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan di Yerusalem baru-baru ini.
"Kami menentang tindakan apa pun yang secara sepihak mengubah status quo di Yerusalem," kata dia dalam pengarahan pers rutin tersebut.
Menurut dia, akar penyebab konflik berulang-ulang antara Palestina dan Israel terletak pada tidak diimplementasikannya solusi damai dua negara.
"Komunitas internasional perlu bertindak lebih tegas dan memfasilitasi dimulainya kembali pembicaraan damai antara Palestina dan Israel," kata Wang.
Polisi Israel mendobrak tempat suci umat Islam di Kota Tua Yerusalem dan memindahkan jemaah Muslim dari Masjidil Aqsa pada Senin (26/9).
Baca Juga:Jejak Narkoba Berusia 3.500 Tahun Ditemukan di Israel
Hal itu dilakukan guna memberikan tempat bagi orang-orang Yahudi ultranasionalis yang memperingati Tahun Baru Yahudi pada Minggu (25/9) hingga Selasa (27/9).