SuaraJatim.id - Hujan deras yang mengguyur Trenggalek dalam beberapa hari terakhir selain menyebabkan banjir parah hingga melumpuhkan akses nasional dan rumah sakit, juga menyebabkan tanah longsor.
Bencana longsor ini terjadi dalam waktu yang hampir bersamaah di 15 desa di seluruh Trenggalek Jawa Timur, Selasa (18/10/2022). Data ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menurut mereka, hingga sore kemarin sekitar pukul 18.00 WIB, longsor yang dipicu hujan deras sejak beberapa hari terakhir itu terjadi di delapan kecamatan yang ada di daerah itu.
"Kejadiannya hampir bersamaan dengan banjir bandang yang ada di daerah dataran yang ada di Trenggalek," kata Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Trenggalek Agung Widodo di Trenggalek, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga:Banjir Trenggalek Kemarin Paling Parah, Hujan Deras Masih Akan Mengguyur 2 Hari ke Depan
Delapan kecamatan dimaksud adalah Kecamatan Trenggalek, Bendungan, Pule, Dongko, Kampak, Tugu, Suruh dan Gandusari.
"Saat ini, proses inventarisasi masih dilakukan.Jumlah penduduk yang terdampak bencana longsor ini sebanyak 30 KK, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya.
Namun, ia menjelaskan, kerugian akibat penurunan kualitas infrastruktur jalan/jembatan cukup besar.
"Material longsor berupa tanah menimpa rumah dan menyebabkan kerusakan beragam mulai ringan hingga berat, serta beberapa titik longsor juga menutup akses jalan," katanya.
Masyarakat bergotong-royong membersihkan material longsor di jalan dan membantu rumah warga yang terkena material longsor.
Baca Juga:76 Bencana Banjir dan Tanah Longsor dalam Sepekan, Puan Minta Pemerintah Fokus Penyelamatan
"Longsor juga sempat menutup total akses jalan utama desa tapi sekarang sudah dibersihkan," terangnya.
Sementara itu, bencana banjir yang terjadi di beberapa titik mulai surut malam ini termasuk air yang menggenangi RSUD dr Soedomo juga dikabarkan mulai surut.
Air banjir saat ini bergerak ke arah timur dan mulai menggenangi wilayah Tulungagung.
Sejumlah petugas terpantau sedang melakukan aksi pembersihan di rumah sakit ini. ANTARA