Bantuan AS Justru Bawa Kehancuran Ukraina, Jadikan Kiev Tempat Ujicoba Senjata dan Latihan Perang

Amerika Serikat (US) dan sekutu-sekutunya di Eropa terus memanasi perang antara Ukraina vs Rusia. Negara-negara sekutu itu terus mengirim senjata ke Ukraina.

Muhammad Taufiq
Kamis, 20 Oktober 2022 | 11:05 WIB
Bantuan AS Justru Bawa Kehancuran Ukraina, Jadikan Kiev Tempat Ujicoba Senjata dan Latihan Perang
Pasukan Ukraina di Lyman, Donetsk, pada 4 Okrober 2022. (Anatolii Stepanov / AFP)

Dia mengatakan bahwa hasil referendum telah diatur dan tidak mencerminkan keinginan orang-orang di Ukraina. Donfried menegaskan bahwa AS tidak akan pernah mengakui pencaplokan Rusia atas wilayah Ukraina mana pun.

Pekan lalu, AS mengumumkan tambahan bantuan sebesar 725 juta dolar (sekitar Rp11,2 triliun) untuk kebutuhan pertahanan Ukraina.

Pengumuman tersebut muncul beberapa hari setelah Rusia melakukan serangan udara di seluruh Ukraina, termasuk ibu kota Kiev.

Wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina yang diduduki Rusia, serta bagian Zaporizhzhia dan Kherson yang juga dikuasai Rusia, mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia pada 23-27 September 2022.

Baca Juga:Menko Luhut Ungkap 17 Kepala Negara Akan Hadiri KTT G20 Bali, Salah Satunya Presiden AS Joe Biden

Moskow mengeklaim bahwa sekitar 98 persen pemilih ingin bergabung dengan Rusia, tetapi hasil referendum tersebut sangat diperdebatkan dan ditolak oleh Ukraina serta sekutu Baratnya.

Jajak pendapat itu telah dikecam secara luas oleh komunitas internasional. Negara-negara Eropa dan AS menyebutnya sebagai referendum palsu dan menganggapnya pelanggaran hukum internasional. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini