Sementara hanya di SMA Negeri 1 Sampang, SMA Negeri 3 Sampang dan SMA Negeri Torjun yang memenuhi pagu jumlah siswa, sedangkan SMA/SMK lainnya pagunya masih belum terpenuhi.
Dengan kondisi ini, Ali Fandi mengaku berusaha agar angka putus sekolah tidak semakin banyak, yaitu dengan memaksimalkan pembelajaran kurikulum yang diterapkan saat ini.
"Kita akan maksimalkan kurikulum pembelajaran terutama meningkatkan sistem balajar tatap muka," katanya.
Baca Juga:Warga Sampang Iuran Perbaiki Jalan Raya Rusak Parah, Pemerintahnya ke Mana?