Komitmen Putra Delta Sidoarjo Pastikan Gaji Pemain Lancar Meski Liga 2 Terhenti Sementara

PDS juga mengeluhkan terhentinya kompetisi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober silam.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 30 Oktober 2022 | 18:06 WIB
Komitmen Putra Delta Sidoarjo Pastikan Gaji Pemain Lancar Meski Liga 2 Terhenti Sementara
Bek Putra Delta Sidoarjo, Joko Supriyanto berselebrasi usai mecnetak gol ke gawang Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 2 2022/2023 Grup Timur di Stadion Lukas Enembe, Selasa (27/9/2022) siang. [Dok Putra Sidoarjo]

SuaraJatim.id - Putra Delta Sidoarjo (PDS) terus berkomitmen untuk memenuhi gak pemain yakni gaji tepat waktu di tengah terhentinta kompetisi Liga 2 2022/2023.

CEO PDS, Muhammad memaparkan, gaji pemain dan official tetap sesuai seperti biasa tanpa ada kendala sama sekali.

"Gaji kita bayarkan sesuai saat kompetisi masih berjalan. Alhamdulillah tidak ada kendala," kata Muhammad dalam rilis yang diterima, Minggu (20/10/2022).

Meski demikian, sebagai kontestan baru di Liga 2, PDS juga mengeluhkan terhentinya kompetisi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober silam.

Baca Juga:Sriwijaya FC Tak Mau Usulkan KLB PSSI: Klub Hanya Fokus Keberlanjutan Liga 2

Muhammad mengungkapkan, dampak kebijakan tersebut dapat dirasakan oleh manajemen. Yakni, pengeluaran operasional tim membengkak.

"Karena diluar perkiraan kami, selesai kompetisi harusnya bulan Februari 2023, tapi sekarang mundur," ujarnya.

Kendati demikian, dirinya juga menyebut gaji pemain dan official tetap sesuai seperti biasa tanpa ada kendala sama sekali.

"Info yang kami dapat rencana awal November ada rapat dengan LIB dan PSSI, mudah mudahan ada kejelasan untuk kedepannya dan segera kembali bermain," tuturnya.

Hal yang serupa juga diutarakan oleh Pelatih PDS Didik Ludianto. Dia melihat, situasi terkini persepakbolaan Indonesia masih belum ada tanda tanda bergulir. 

Baca Juga:4 Bahaya Sok Kaya Tapi Gaji Pas-pasan, Kasihan Keluarga!

"Meski begitu, dari tim pelatih sudah buat program individual training dan selalu mewanti wanti jaga kondisi sebagai pemain profesional," ucapnya.

Eks Pelatih Persela Lamongan tersebut, terus berusaha mengatur ulang program latihan. Dirinya mencoba memutar otak, supaya pemain tetap menstabilkan performanya.

"Kami siapkan secara teknis lagi. Yang terpenting kami dari pelatih harus fleksibel menyikapi situasi seperti ini. Harus profesional tidak boleh alasan," tegas Didik Ludianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak