SuaraJatim.id - Malang nian dialami kakek Suwono. Pria 63 tahun itu mengalami patah tulang kaki setelah jatuh akibat tersangkut benang layang-layang di jalanan Situbondo Jawa Timur ( Jatim ).
Saat itu si kakek--penjual sapu lidi keliling--itu sedang menjajakan dagangan mengendarai sepeda ontelnya. Saat melintasi Jalan Hasan Assegaf di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota, kakinya tersangkut benang layang-layang.
Akibatnya, si kakek terjatuh terperosok ke dalam parit hingga menyebabkan tulang kakinya patah. Insiden yang menimpa warga Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, Situbondo itu terjadi pada Senin (31/10/2022) kemarin.
Namun, saat jatuh ke parit, korban tidak langsung mendapatkan pertolongan karena tidak ada orang yang tahu. Beruntung, ada salah seorang warga yang melintas dan melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan.
Baca Juga:Terlilit Benang Layangan, Kakek Pedagang Sapu Keliling di Situbondo Patah Kaki
Dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, si kakek akhirnya ditolong warga yang melintas di jalan itu. Ia kemudian digotong ke warung di pinggir jalan.
"Saat dievakuasi, korban mengerang kesakitan, dia mengaku nyeri pada kaki kirinya. Dari warung tersebut, korban menolak dibawa ke rumah sakit dan tukang pijat, dia memilih minta diantar pulang kerumahnya," kata salah satu warga bernama Kundari.
Karena sepeda dan barang dagangannya banyak, sambung Kadari, dirinya langsung meminta bantuan anggota Satpol PP untuk mengevakuasi korban ke rumahnya.
"Rencana saya yang mau ngantarkan, karena sepeda dan dagangannya banyak, saya tidak bisa membawanya. Kemudian saya minta bantuan satpol PP Situbondo, kini korban sudah diantar ke rumahnya," ujarnya.
Baca Juga:Viral! Chef Juna Makan Nasi Rawon di Warteg, Netizen: Aslinya Baik dan GakRewel Kaya Pas Jadi Juri