Gara-gara Tanah Bergerak, Puluhan Rumah Warga Blitar Rusak Retak-retak

Warga Desa Selorejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar mulai resah setelah puluhan rumah mereka rusak retak-retak akibat tanah yang bergerak.

Muhammad Taufiq
Selasa, 01 November 2022 | 18:00 WIB
Gara-gara Tanah Bergerak, Puluhan Rumah Warga Blitar Rusak Retak-retak
Rumah warga mengalami retak-retak akibat tanah bergerak di Blitar [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Warga Desa Selorejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar mulai resah setelah puluhan rumah mereka rusak retak-retak akibat tanah yang bergerak.

Sekitar 35 rumah mengalami kondisi serupa. Bahkan kerusakan ada yang cukup parah sehingga menyebabkan rumah doyong nyaris ambruk. Kondisi ini disampaikan Kepala Desa Selorejo, Suprans.

Ia bahkan mengatakan saat ini kondisi rumah warga yang terdampak bencana tanah bergerak sudah tidak layak dihuni. Bagian belakang rumah rata-rata rusak parah dan sebagian sudah ada yang ambruk.

"Sementara ada 35 rumah itu yang mengalami rusak akibat tanah bergerak, yang terparah ada di dua titik yakni RW 4 serta RW 2," ungkap Suprans, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga:Jalan Rusak 8 Kilometer di Blitar Tak Juga Diperbaiki, Warga Geram Tanami Pohon Pisang

Akibat kejadian itu, warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. Langkah itu dilakukan untuk menghindari dampak berbahaya dari kondisi rumah yang rusak.

Salah satu warga yang memilih mengungsi, Yatinem dari RW 4 Desa Selorejo. Ia memilih mengungsi karena bagian samping rumahnya sudah roboh serta tanah di belakang terus ambles.

"Bagian belakang rumah longsor terus, bagian dalam rumah juga retak terus, saya kalau malam memilih mengungsi ke balai desa tapi kalau siang di rumah adik," kata Yatinem.

Pemerintah Desa Selorejo sendiri mengimbau agar warganya mengungsi ke kantor balai desa pada malam hari. Hal itu dilakukan semata untuk menyelamatkan jiwa masyarakat desa di tengah ancaman bencana tanah bergerak.

"Saat ini kita fokus untuk menyelamatkan jiwa masyarakat desa, makanya kita minta agar warga mengungsi ke balai desa saat malam," imbuh Suprans.

Baca Juga:Jalan Rusak Sepanjang 8 Kilometer Tak Kunjung Dilirik Pemkab Blitar, Warga Protes dengan Tanami Pohon Pisang

Peristiwa tanah bergerak ini terjadi setelah wilayah Desa Selorejo diguyur hujan deras. Lapisan tanah di kawasan pegunungan tersebut banyak terkikis air hujan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini