Febri, putra dari Kemis mengatakan jika peristiwa pencurian tersebut terjadi sebelum sholat ashar. Dari kamera CCTV yang dilihat oleh Febri, pelaku berjumlah dua orang. Selain pria berpeci, satu pria mengenakan hoodie biru-merah tampak menjadi pengawas lingkungan sekitar.
"Dari rekaman cctv pencuri motor ini masuk ke kampung dibonceng temannya mengenakan sweater hoodie biru-merah dan bertopi," ujar Febri, Rabu (02/10/2022).
Febri menambahkan, kejadian tersebut diketahui usai ayahnya yang bangun dari tidur siang sekitar pukul 14.00 WIB. Ayahnya yang hendak membeli keperluan rumah kaget lantaran motor yang baru saja digunakan untuk sholat Jumat raib.
"Pas tahu hilang lalu dibantu tetangga periksa CCTV yang ada di kampung. Tampak motor ayah saya sudah dibawa," imbuh Febri.
Baca Juga:Asal Usul Hari Pahlawan, Kenapa Diperingati Setiap 10 November?
Febri mengatakan jika dari rekaman CCTV kedua pelaku sempat berputar-putar di kampung mulai jam 12.00 WIB Sembari berboncengan mereka tampak ngobrol dengan mengendarai motor Mio merah bernopol N 5901 HZ.
"Sekitar pukul 12.00 WIB terekam muter-muter dikampung. Mungkin cari sasaran," tegas Febri.
Setelah mengalami kejadian pencurian tersebut, pihaknya langsung melaporkan ke kantor polisi di Sukomanunggal. Dilengkapi dengan rekaman cctv dan tangkapan layar wajah kedua pelaku.
“Dari cctv itu sudah jelas wajahnya. Kami harap dengan bukti rekaman cctv ini, mempermudah pak polisi untuk mengungkap dan menangkap pelakunya,” harap Febri.
Febri menambahkan, motor Mio merah yang digunakan oleh kedua pelaku ini diduga menggunakan plat nomor kendaraan palsu.
Baca Juga:Sudah ke Sekian Kali Bocah Mati Tertabrak Kereta Api di Surabaya, Terakhir di Margorukun
"Kemarin waktu laporan langsung sama pak polisi nya di cek Nopol kendaraan pelaku ternyata palsu," katanya menambahkan.