Sorotan Kemarin, Pendekar Pukuli Pembeli Kopi sampai Kecelakaan Rombongan Peziarah Santri Pondok

Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Minggu (13/11/2022). Mulai dari peristiwa penganiayaan yang dilakukan segerombolan pendekar silat di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur

Muhammad Taufiq
Senin, 14 November 2022 | 07:56 WIB
Sorotan Kemarin, Pendekar Pukuli Pembeli Kopi sampai Kecelakaan Rombongan Peziarah Santri Pondok
Ilustrasi pengeroyokan ustadz. [Istimewa]

Ia menyatakan komunikasi tersebut terkait dengan proses koalisi tiga partai untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dimana sejumlah pertemuan cukup sering dilakukan mulai dari tingkatan ketua umum hingga jajaran teknis.

AHY menjelaskan, dalam menyusun sebuah koalisi, harus ada landasan yang cukup kuat untuk menuju perubahan dan perbaikan untuk Indonesia. Hal itu merupakan kunci untuk memperkuat koalisi ketiga partai tersebut.

"Kami cukup sering melakukan pertemuan (dengan NasDem dan PKS), baik di tingkat pimpinan ketua umum, juga di tingkat jajaran yang secara teknis membicarakan berbagai peluang dan merumuskan untuk memperkuat visi kebersamaan," kata AHY di Kota Batu Jatim, Minggu (13/11/2022).

4. Sapi mati setelah disuntik vaksin

Baca Juga:Pesilat Barbar, Gara-gara Kaos Pukuli Orang yang Lagi Beli Kopi di Sidoarjo

Hartono tidak terima. Ia merasa rugi, setelah disuntik vaksin PMK sapinya malah mati. Merasa ada yang janggal, Ia pun meminta Dinas Peternakan setempat mengganti rugi.

Hartono, warga Desa Brangol Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ( Jatim ) itu meminta ganti rugi sebesar Rp 15 juta kepada dinas. Ia mengatakan kalau sapinya mati setelah disuntik dosis kedua vaksin PMK.

Bahkan, Hartono mengancam bakal membawa bangkai sapi ke Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi jika tak dapat duit ganti rugi. Sapi mati siang tadi, Minggu (13/11/2022).

Dikutip dati beritajatim.com jejaring media suara.com, Sulastri, istri Hartono, mengatakan kalau sapinya itu adalah sapi jenis limosin dan disuntik vaksin kedua pada Jumat (11/11/2022) lalu.

5. Pria tewas ditembak di lokasi sabung ayam

Baca Juga:Fufung Andi Gabung Unggul FC Malang di Futsal Pro League 2022

Kasus pria tewas di lokasi sabung ayam Bangkalan Madura ditembak orang tak dikenal belum terungkap sampai sekarang. Polisi masih melakukan penyelidikan sampai sekarang.

Korban diketahui merupakan warga Desa Lantek Barat Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur ( Jatim ). Keluarga korban menilai proses penangkapan pelaku oleh aparat penegak hukum lambat.

Hal itu disampaikan Kuasa hukum keluarga korban, Komaruddin. Ia mengeluhkan, kasus yang terjadi sebulan berlalu itu sampai sekarang pelaku belum ditangkap.

Ia mengatakan, pihak keluarga menilai penanganan kasus tersebut terkesan molor. Sebab, kasus yang bergulir sejak sebulan belum juga terungkap motif dan pelakunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini