Yuk Mengenal Enam Motif Batik Khas Surabaya yang Sudah Dipatenkan Ini

Kota Surabaya ternyata juga memiliki batik yang menjadi ciri khasnya. Ciri khas batik Kota Pahlawan ini merupakan karya dari desainer Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Muhammad Taufiq
Selasa, 15 November 2022 | 13:15 WIB
Yuk Mengenal Enam Motif Batik Khas Surabaya yang Sudah Dipatenkan Ini
Salah satu motiv kain batik yang dipamerkan di Surabaya [Foto: Dokumentasi]

SuaraJatim.id - Kota Surabaya ternyata juga memiliki batik yang menjadi ciri khasnya. Ciri khas batik Kota Pahlawan ini merupakan karya dari desainer Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam waktu dekat, rencananya pemkot setempat bakal menggelar event akbar bertajuk Spontanz Festival in Collaboration with Batik Surabaya pada 18 November 2022. Dalam acara ini, pemkot akan memamerkan sekaligus memperagakan batik-batik tersebut.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos. Ia mengatakan, batik tersebut akan dipamerkan, dipasarkan dan diperkenalkan, sekaligus diperagakan di Mal Tunjungan Plaza 3.

Yos menerangkan, saat ini sudah ada 6 motif batik khas Surabaya yang dipatenkan. Diantaranya motif Sparkling, Abhi Boyo, Gembili Wonokromo, Kembang Bungur, Kintir - kintiran dan Remo Suroboyoan.

Baca Juga:AUKSI Perluas Pasar ke Surabaya, Tersedia Show Unit untuk Cek Produk Incaran Sebelum Membeli via Lelang Mobil Bekas

Motif batik ini dipilih setelah Pemkot Surabaya menggelar lomba Desain Batik Surabaya. Menariknya, batik yang dipamerkan di acara ini diperagakan oleh sejumlah artis ternama Ibu Kota. Ada Bunga Citra Lestari, Kunto Aji dan Kahitna.

"Di acara ini masyarakat akan tahu, seperti apa ciri khas batik Surabaya, tak lupa nanti para artis yang datang, seperti Kahitna, itu akan mengenakan udeng khas Surabaya," kata Yos dalam jumpa pers kemarin, Senin (14/11/2022).

Yos melanjutkan, acara ini digelar seperti pada saat pameran batik di Tunjungan Fashion Week bulan Juli lalu, yaitu mengenalkan batik khas Surabaya secara luas. Namun, di acara ini bukan hanya sekadar untuk mengenalkan, akan tetapi sekaligus memasarkan produk batik khas UMKM Surabaya.

Cara ini, lanjut Yos, sangat ampuh dijadikan sarana promosi. Karena pada saat acara di Tunjungan Romansa, kala itu banyak yang penasaran dengan karya batik UMKM Surabaya.

"Kemarin di Tunjungan Romansa kita kenalkan kepada kepala darah, bahkan waktu itu banyak artis yang respect dengan batik kami. Maka dari itu, kini kami coba sasar ke pasar yang lebih luas dan secara nasional dengan acara ini," kata Yos.

Baca Juga:Celoteh Kocak Warganet Lihat Kaesang dan Kopernya Tak Sejalan, Video Detik-detik Mayat Hidup Kembali di Bogor Viral

Di samping itu, Promotor Spontanz Festival in Collaboration with Batik Surabaya, Yashafi Yan Arsala menyebutkan, gambaran acara yang akan digelar pada 18 November 2022 itu digelar seperti konser musik, namun dengan nuansa batik.

"Jadi mulai dari artis, panitia, MC, visualisasinya, semua serba batik. Di event ini kami menunjukkan konsistensi kami mensupport batik khas Surabaya," kata Yashafi.

Dalam acara ini, pemkot juga akan memamerkan 6 karya motif batik yang telah dipatenkan itu. Bukan sekadar dipamerkan, bintang tamu asal Ibu Kota yang hadir di acara ini juga memakai 6 motif batik tersebut.

"Untuk enam motif yang telah dipatenkan itu kami pamerkan di stand khusus," katanya menambahkan.

Salah satu perajin batik Kota Surabaya, Dewi Saraswati mengaku bersyukur karya batiknya kini telah dipatenkan. Batik tema Sparkling Surabaya miliknya kini telah memiliki hak paten setelah diikutkan lomba Desain Batik Surabaya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Surabaya telah mematenkan karya desain batik kami. Semoga batik Surabaya semakin berkibar dan semakin maju," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini