SuaraJatim.id - Uang Rp 130 juta milik ibu-ibu berinisial BN (40) warga Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar raib dibawa kabur orang. Si ibu kemudian melapor ke polisi.
Kepada penegak hukum korban mengaku menjadi korban gendam oleh pelaku. Peristiwa ini terjadi tiga hari lalu, Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kabar ini dibenarkan Kapolsek Srengat Kompol M S Yusuf. Ia menjelaskan, korban baru sadar kalau uangnya raib sore harinya sekitar pukul 18.00 WIB.
"Kejadiannya Selasa kurang lebih pukul 12.30 WIB. Korban baru sadar setelah magrib atau pukul 18.00 WIB. Korban kemudian melaporkan ke Polsek Srengat Polres Blitar Kota," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga:117 Rumah Warga Kabupaten Blitar Bakal Direlokasi Sebab Tanahnya Gerak-gerak Tak Aman
Peristiwa tersebut bermula saat korban sedang berbelanja di sebuah swalayan di Desa Dandong Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Tiba tiba saja korban didekati oleh seorang pria bertubuh tegap dan berpakaian rapi.
Pada saat itu laki-laki tersebut mengenalkan dirinya berasal dari Brunai Darussalam. Saat laki-laki tersebut sedang asyik mengobrol dengan korban tiba-tiba seorang perempuan datang.
Di situlah korban kemudian diajak laki-laki dan perempuan tersebut yang diduga satu komplotan, untuk berkeliling dengan sebuah mobil milik para pelaku.
Di dalam mobil korban kemudian dihipnotis oleh para pelaku yang diduga berjumlah 4 orang. "Para pelaku diduga berjumlah 4 orang, 2 laki-laki dan 2 perempuan, modus pelaku adalah gendam atau hipnotis," katanya.
Para pelaku kemudian melucuti semua perhiasan yang dipakai korban. Tidak berhenti di situ, pelaku juga menguras habis isi kartu ATM milik korban sebesar Rp 102 juta.
Baca Juga:Sosok Dan Profil Ki Joko Bodo, Paranormal Kelahiran Bali yang Konon Punya Ilmu Gendam
"Total kerugian ya sekitar 130 jutaan, ini masih kami proses untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya menambahkan.
Aksi gendam yang dilakukan oleh para pelaku ini sempat terekam kamera CCTV yang ada di toko swalayan. Polisi juga telah mengetahui jenis kendaraan yang digunakan para pelaku.
Kini kasus tersebut tengah diselidiki lebih lanjut oleh Polsek Srengat dan Satreskrim Polres Blitar Kota.