Xi Jinping Dituntut Mundur Dalam Protes Anti-Lockdown yang Kian Membesar di China

Pembatasan gerak masyarakat di China disambut protes keras elemen massa anti-lockdown. Gerakan protes ini terus membesar dalam beberapa hari terakhir.

Muhammad Taufiq
Senin, 28 November 2022 | 11:22 WIB
Xi Jinping Dituntut Mundur Dalam Protes Anti-Lockdown yang Kian Membesar di China
Aksi protes di Beijing, China, pada Senin (28/11). (Michael Zhang / AFP)

Kepemimpinan Xi Jinping diyakini khawatir dengan penyebaran aksi protes terhadap kebijakan nol-COVID dan meningkatnya kritik terhadap pemerintah.

Xi memulai masa jabatan lima tahun sebagai presiden untuk ketiga kalinya, di mana hal itu melanggar norma. Xi kembali menjabat sebagai ketua Partai Komunis yang berkuasa pada Oktober.

Daerah otonom Xinjiang pada Sabtu memutuskan untuk menindak aksi kekerasan yang bertujuan menghalangi penerapan langkah-langkah anti-virus.

Seorang jurnalis China mengatakan pihak berwenang mungkin mengklaim bahwa "pasukan asing" berada di belakang aksi protes dan secara ketat mengontrol aksi unjuk rasa. ANTARA

Baca Juga:Protes Lockdown China Kian Parah, Xi Jinping Diminta Turun dari Jabatannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini