SuaraJatim.id - Gempa bumi berkekuatan 6.2 dilaporkan mengguncang wilayah Jember, Jawa Timur ( Jatim ), Selasa (06/12/2022) sekitar pukul 13.07 WIB.
Seperti diperingatkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa di 284 kilometer Barat Daya Jember.
Belum ada laporan resmi dampak dari gempa bumi tersebut. Namun BMKG memperingatkan warga agar mengantisipasi gempa susulan paska gempa pertama ini. "Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,"
Untuk detailnya, lokasi gempa berada di 10.75 Lintang Selatan dan 113.42 Bujur Timur. Pusat gempa berada di laut 284km Barat Daya Jember, di kedalaman 10 kilometer.
BMKG mengabarkan, meskipun pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilo meter, namaun gempa bumi ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Guncangan gempa bumi ini terasa sampai sejumlah daerah. Misalnya Lumajang, Malang lalu Ponoroho. Di Lumajang misalnya, guncangan dirasakan oleh warga di Posko Pengungsian di SDN 4 Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
Sejumlah petugas relawan bencana letusan Gunung Semeru bersama Anggota Polri tersebut bahkan sampai berlari dari dalam ruangan menuju Jalan Raya Supiturang.
"Ada gempa, ada gempa, terasa guncangannya," ucap salah satu relawan bencana Semeru, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (06/12/2022).
Warga Supiturang yang berada di dalam rumah pun berlarian keluar. "Saya sedang Solat tadi pas gempa, cukup besar guncangannya," kata Muhammad (57), warga Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.
Baca Juga:Tol Probowangi Antitesis Pemerintah untuk Solusi Macet di Wilayah Tapal Kuda
Muhammad pun langsung keluar rumah dan berlari di pinggir jalan. "Pas terasa gempa, saya langsung keluar. Setelah erupsi Semeru kemarin baru hari ini terasa gempa terasa kuat guncangannya," katanya.
Guncangan juga terasa di Ponorogo. Sekitar pukul 13.00 WIB orang-orang di Mapolres Ponorogo berhamburan keluar dari ruangan menuju tempat terbuka. Mereka merasakan getaran gempa bumi yang berlangsung kurang lebih 6 detik tersebut.
"Iya tadi merasakan saat duduk kok rasanya bergerak, teman juga merasakan hal yang sama. Akhirnya keluar ruangan," kata Triwahyudi yang saat gempa bumi berada di lobby Anantahira Polres Ponorogo.
"Tadi langsung cari-cari di internet, pusat gempa terjadi di barat daya Jember. Informasi BMKG tidak menimbulkan tsunami," kata warga Ponorogo.
Yudi panggilan karib Triwahyudi bersyukur gempa bumi yang kerasa sampai Kabupaten Ponorogo tidak terlalu kencang. Dia yakin untuk bumi reog tidak terdampak kerusakan. Yudi berharap, daerah yang berada di sekitaran pusat gempa, tidak terjadi kerusakan maupun korban jiwa.
"Berdoa semoga gempa bumi yeng terjadi tadi, tidak berdampak kerusakan ataupun korban jiwa yang berada di dekat pusat gempa," katanya menambahkan.
Sementara itu, di media sosial warganet Malang pun ramai berkicau soal gempa. "Terasa di kota Malang, semoga aman," kicau akun Twitter joen.
"Gempanya sampe malang kak," kata novel.
"Sumbernya di Jember katanya. Tapi di Malang kerasa," tulis ijan.
"gue di Malang selatan kerasa banget," kata slibaw.