SuaraJatim.id - Diduga depresi karena masih membujang, pria 49 tahun di Surabaya Jawa Timur nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan terjun ke Sungai Kalimas Rolag Gunung Sari Surabaya.
Pria berinisial R ini melakukan aksinya selasa siang (3/1/2023). Untungnya, kondisi sungai ternyata sedang dangkal, dan pelaku aksi percobaan bunuh diri berhasil dibujuk dan dievakuasi oleh Petugas BPBD Kota Surabaya.
"Menurut keterangan dari saksi, selaku warga sekitar, pada Pukul 08:30 WIB melihat adanya orang melakukan percobaan diri dengan menceburkan ke sungai rolak," kata PLH Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun pada awak media.
"Melihat kejadian tersebut sebagai saksi melapor ke PROJOPATI karah untuk menelfon 112 guna mendapat tindak lanjut," katanya menambahkan.
Baca Juga:Geger! Satu Keluarga Tewas Bunuh Diri Tenggak Racun, Diduga Diperas Artis Porno
R diangkat naik BPBD Kota Surabaya, dengan menggunakan perahu milik warga, dan diduga R mengalami depresi sehingga dirinya melakukan uji coba bunuh diri.
"Memang benar mau bunuh diri, tapi petugas berhasil merayu korban untuk naik ke perahu," jelasnya.
Menurut keterangan pihak kepolisian, motif dari pelaku percobaan bunuh diri karena depresi masih membujang hingga usia 49 tahun.
Saat menuju ke lokasi percobaan bunuh diri, pelaku mengendarai bentor, yang biasa ia pakai bekerja mencari barang bekas itu, diamankan oleh aparat kepolisian.
"Niatnya bunuh diri jalan pelan-pelan, dia depresi belum menikah karena masih bujang," ujar Kapolsek Jambangan, Kompol Masdawati.
Baca Juga:Persebaya Resmi Rekrut Pemain Jebolan Liga Korea Selatan
R diangkat naik BPBD Kota Surabaya, dengan menggunakan perahu milik warga, dan diduga R mengalami depresi sehingga dirinya melakukan uji coba bunuh diri.
"Menyelamatkan, mengamankan pak Robin yang berupaya ingin bunuh diri, dan melakukan penyelamatan dengan menggunakan getek (perahu)," ungkap Masdawati.
R juga sempat diperiksa kondisinya saat berada di lokasi, apakah mengalami cedera serius setelah melakukan uji coba bunuh diri.
Saat ini, R juga sudah dipulangkan ke rumah tempat dia tinggal sekarang, yakni di Dupak Bangun Sari Surabaya.
Selain itu, dari identitas yang didapat oleh petugas dari R, bahwa korban sendiri ber-KTP Kabupaten Sidoarjo, namun menjadi warga musiman di Surabaya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa