Jelang Piala Dunia U-20, Stadion GBT Direnovasi Lagi dan 'Haram' Dipakai Kegiatan Apapun

Kompetisi Piala Dunia U-20 sebentar lagi. Sesuai jadwal, kompetisi bakal digelar tahun ini mulai 20 Mei sampai 11 Juni. Kesiapan infrastruktur pun kembali dikebut.

Muhammad Taufiq
Kamis, 05 Januari 2023 | 09:54 WIB
Jelang Piala Dunia U-20, Stadion GBT Direnovasi Lagi dan 'Haram' Dipakai Kegiatan Apapun
Persiapan Stadion GBT Surabaya [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Kompetisi Piala Dunia U-20 sebentar lagi. Sesuai jadwal, kompetisi bakal digelar tahun ini mulai 20 Mei sampai 11 Juni. Kesiapan infrastruktur pun kembali dikebut oleh pemerintah Indonesia, salah satunya kesiapan stadion.

Salah satu stadion yang bakal digunakan dalam Piala Dunia U-20 nanti adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Stadion ini sekarang bakal kembali direnovasi oleh pemerintah. Oleh sebab itu setiap kegiatan dilarang di sana.

Hal ini disampaikan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwik Widayati di Surabaya, Kamis (05/01/2023).

Ia mengatakan, larangan penggunaan GBT berdasarkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sesuai surat itu, tidak memperbolehkan penggunaan lima stadion yang dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, salah satunya GBT, mulai Januari sampai berakhirnya kompetisi sepak bola tersebut.

Baca Juga:Eri Cahyadi Janji Bantu Persebaya Pecahkan Masalah Stadion

"Saat ini GBT dan lapangan-lapangan pendukung untuk Piala Dunia, sudah masuk proses renovasi yang dilakukan Kementerian PUPR. Segala sesuatunya harus sesuai dengan rencana kementerian," katanya dikutip dari ANTARA, Kamis (05/01/2023}.

Menurut dia, berdasarkan surat Kementerian PUPR yang diterima tertanggal pada 2 Januari 2022, GBT tidak bisa lagi dipergunakan oleh semua pihak. "Pekan depan material untuk renovasi sudah tiba di lokasi yang direnovasi," kata dia.

Wiwik mengatakan, pihaknya merasa perlu memberikan penjelasan langsung kepada manajemen Persebaya dan bonek terkait status stadion GBT.

"Muncul kesan dalam beberapa hari terakhir, kalau Pemkot Surabaya tidak all out mendukung Persebaya bermarkas di kotanya sendiri," ujar Wiwiek.

Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sebelumnya mengatakan Pemkot Surabaya akan membantu Persebaya mencari solusi markas pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022/2023, salah satunya menghubungi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Baca Juga:Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Direnovasi KemenPUPR Minggu Depan

Eri Cahyadi meminta agar tim kebanggan Arek-Arek Suroboyo tersebut diperbolehkan bermain di Stadion Gelora Joko Samudro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini