"Alhamdulillah Mas Bupati Gresik memberikan lampu hijau Persebaya sementara waktu berkandang di sana selama GBT dipersiapkan dan digunakan untuk Piala Dunia," kata Wali Kota Eri.
Meskipun begitu, kata dia, pihaknya mencermati dinamika yang terjadi di kota-kota lain yang menjadi tuan rumah Piala Dunia sekaligus menjadikan stadionnya sebagai markas tim Liga 1, salah satunya Persis Solo.
Saat ini Persis Solo getol melakukan lobi ke Kemenpora dan kementerian PUPR agar tim Laskar Sambernyawa tersebut tetap bisa bermain di Stadion Manahan.
"Kalau di Solo atau kota lain bisa, Surabaya juga harusnya bisa dong, Persebaya bermain di GBT," kata dia menegaskan.
Baca Juga:Eri Cahyadi Janji Bantu Persebaya Pecahkan Masalah Stadion
Sementara itu, perwakilan suporter Persebaya dari Green Nord Husni Gozali berharap agar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya dapat terus membantu mencari solusi untuk permasalahan stadion yang akan digunakan Persebaya sebagai markas pada Putaran kedua kompetisi.
"Kami yakin, GBT naik kelas karena kualitas stadion semakin bagus setelah dipakai Piala Dunia, namun solusi untuk kebutuhan markas tim di sisa musim ini juga tidak kalah penting," kata Cak Conk sapaan akrabnya.