SuaraJatim.id - Seorang pelajar terekam video amatir saat dianiaya oleh beberapa pemuda. Peristiwa itu diketahui terjadi Desa Gajarjo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Video penganiayaan itu pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun instagram @seputar_pasuruan.
Dalam video terlihat seorang siswa yang masih mengenakan seragam sekolah kemeja batik biru dan celana putih dikepung oleh beberapa pemuda. Ia tampak menutupi kepalanya dengan kedua tangan.
Tiba-tiba, seorang pemuda berambut gondrong dan memegang rokok menendang siswa itu dengan brutal. Siswa tersebut kemudian berjalan sambil memegang dada. Ia juga tampak meminta maaf pada pemuda itu.
Baca Juga:Viral Wanita Berjilbab di Pasuruan Kota Tersebar di Media Sosial TikTok, Info Lengkap Disini
Sementara pemuda yang mengenakan kaos dan celana pendek itu mengikutinya dari belakang. Ia lantas kembali menendang si siswa.
Dalam video terlihat lokasi penganiayaan itu berada di jalanan yang cukup sepi dan berada dekat kebun pisang.
Pada tayangan selanjutnya tampak kondisi saat hujan. Pemuda yang melakukan penganiayaan terlihat bertelanjang dada.
Ia kemudian kembali menganiaya si pelajar. Ia menendang hingga melempar tubuh si pelajar ke aspal.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang mengecam aksi pemuda tersebut.
Baca Juga:Kulineran di Rumah Bunga Cafe and Resto, Definisi Makan with View
"Berita buat dijadikan pelajaran malah dicontoh, ini orang-orang gak mikir panjang sama efeknya apa, bikin malu keluarga dan bikin masa depannya suram," ujar lidya***
"Ayo pak polisi segera diusut tuntas anak-anak seperti mereka ini jangan sampai ada lagi dan lagi," komen raditya***
"Tangkap, penjarain," kata rinde***
"Itu yang dipukul anak Prigen Sukoreno Brubuh. Lha yang mukul anak tembong plintahan. Isunya katanya yang dipukul ini gak mau diajak main. Kejadian lokasi di desa gajarjo prigen. Si pelaku sudah ditangkap polisi tadi malam," ujar endah***
"Kalau ortunya korban mau diajakin damai gak tau lagi karena aku juga seorang ibu, kalau anakku di posisi korban jujur takkan pernah ada kata damai dan gak ada kata ikhlas memaafkan," kata beeble***
"Sudah diamankan pelakunya, tapi kelihatan gak ada rasa takut atau menyesal untuk para pelaku," komen yunni***
"Mukulin anak kok ngajak teman, lemah," ujar adam***
"Proses langsung sampai ke penjara," kata jevie***
Kontributor : Fisca Tanjung