Menurutnya, Ali masih sangat labil. Bahkan ia menilai bahwa, Ali merasa semua partai membutuhkan dirinya. "(Ali) Masih labil. Padahal yang dibutuhkan partai itu adalah siapa yang memiliki modal sosial besar. Selain modal kapital lainnya," bebernya.
Bermodalkan nama besar orang tua juga, menurutnya bukan modal utama. Apalagi, untuk persiapan kontestasi pemilu 2024 nanti. Dengan sikap seperti itu, ia memprediksikan bahwa, akan merugikan dirinya dan partai yang dimasukinya nanti.
"Seharusnya, dengan status putra bu Khofifah itu, tidak terlalu bangga. Tapi, dapat memainkan peran agar lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga, dapat membantu ia dalam pilkada 2024 nanti," ujarnya.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia