Tiap Pagi Rumah di Pesisir Tanjung Perak Banjir Rob, BMKG Sebut Akibat Fase Full Moon

Wilayah persisir Surabaya sedang mengalami fenomena fase full moon yang menimbulkan banjir rob.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 05 Juli 2023 | 19:45 WIB
Tiap Pagi Rumah di Pesisir Tanjung Perak Banjir Rob, BMKG Sebut Akibat Fase Full Moon
Kampung Morokrembangan terserang banjir rob. [Suarajatim/Dimas Angga]

"Hindari wilayah yang terjadi banjir rob karena mudah membuat karat bahan-bahan yang terbuat dari besi, begitu juga dengan penduduk wilayah pemukiman yang terdampak untuk menghindarkan peralatan mudah berkarat," ucapnya.

Tak hanya itu, Ady meminta masyarakat rutin memantau perkembangan kondisi cuaca dan fenomena alam di akun sosial media resmi milik BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya.

"Bagi masyarakat pemilik tambak, tinggikan tanggul agar hasil budi daya tidak meluber keluar karena terjadi luapan," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan keterangan pemilik usaha service dinamo di Jalan Kalimas Baru Eko Suprayitno, memperkirakan banjir rob di kawasan setempat berlangsung selama tiga jam, yakni mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Baca Juga:Aji Santoso Sukses Laga Perdana Tandang Liga 1, Kini Janji Bawa Persebaya Surabaya Jugkalkan Barito Putera

"Kalau di sini ketinggian air sekitar 50 sentimeter. Kalau jalam yang di tengah semakin tinggi airnya. Terjadinya setiap tahun, bulan Mei, Juni, Juli," ucap Eko.

Lain halnya dengan pemilik warung di sana bernama Nasrun. Dia mengatakan banjir rob yang terjadi disebutnya sampai masuk ke ruangan di tempat usahanya.

Menurutnya, hal itu bisa terjadi dikarenakan lokasi usahanya berada di titik paling tengah Jalan Kalimas Baru.

"Sekitar 80-90 sentimeter, tadi jam sembilan airnya naik. Kalau hari Minggu kemarin jam delapan, sampai masuk tadi banjirnya makanya itu aku tutup pakai seng," kata dia.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga:Kemenhub Gagas Proyek Kereta Cepat Buka Rute Jogja Hingga Surabaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini