"Terimakasih Habib Syech sudah hadir bersama kami seluruh masyarakat Jatim disini. Terlebih majelis akbar ini disetujui beliau dalam waktu yang sangat singkat. Semoga energi salawat bersama Habib Syech di HUT ke-78 RI ini mengantarkan seluruh kebaikan berseiring ridho dan keberkahan Allah SWT," pungkasnya.
Sementara itu, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengatakan bahwa kedatangannya ke Jatim layaknya pulang ke rumah sendiri. Hal ini karena keguyubrukunan dan harmoni yang tercipta diantara masyarakat Jatim.
Habib Syech pun mengaku kagum atas kelincahan dan perhatian Gubernur Khofifah yang tidak pernah lelah melayani masyarakat Jatim. Bahkan dalam satu waktu, bisa berpindah-pindah dari satu daerah menuju daerah lainnya, menyapa dan mendengar langsung berbagai persoalan masyarakat di daerah.
"Saya melihat Ibu Gubernur ini, tidak punya rasa lelah dalam melayani masyarakatnya. Pernah satu waktu pagi beliau dimana, siang dimana dan malam sudah berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Sehat terus Ibu Gubernur dan Pak Wagub dalam memimpin dan mengemban amanah sebagai pejabat publik," katanya.
Habib Syech percaya, lewat salawat, Jatim bisa terbebas dari kemiskinan ekstrem. Melalui salawat, Jatim bisa selamat.
"Berkat salawat maksiat minggat. Berkat salawat jodoh mendekat. Berkat Salawat Jatim selamat, berkat Salawat Indonesia selamat. Mudah mudahan Indonesia terbebas dari kedzoliman," pungkasnya.
Salah satu masyarakat yang hadir, Khusnul (34) dari Malang mengaku sengaja datang untuk mengikuti Sholawat dan Dzikir bersama Habib Syech. Bahkan ia sudah menyiapkan diri sejak siang untuk berangkat ke Surabaya. Ia pun mengaku, ini adalah kali pertamanya ke Gedung Negara Grahadi.
"Terimakasih Ibu Gubernur, alhamdulillah kami bisa bersalawat bersama Habib Syech. Semoga segala doa baik beliau membawa kebaikan bagi saya dan kita semua yang hadir utamanya warga Jawa Timur. Dan, semoga acara ini bisa rutin diagendakan," ungkapya.
Turut hadir pula Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya KH. A. Muzakky Alhafidz yang memimpin doa, serta KH. D. Zawawi Imron yang membacakan puisi Sajadah Kemerdekaan.
Baca Juga:Transaksi Misi Dagang Jatim-Sumbar Tembus 231,7 Miliar, Khofifah Bilang Begini