SuaraJatim.id - Perhutani menutup sementara jalur pendakian Gunung Raung dan Rante di Banyuwangi, menyusul kebakaran hutan yang terjadi di sejumlah tempat.
Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Dedy Siswandhi menyampaikan, penutupan tersebut merupakan langkah antisipasi untuk menurunkan risiko kebakaran hutan.
"Ini salah satu antisipasi dari Perhutani, yaitu dengan melarang pembukaan pendakian gunung," ujarnya dikutip dari Suara Indonesia--jaringan Suara.com, Kamis (21/9/2023).
Penutupan jalur pendakian tersebut tertuang dalam surat bernomor 0450/058.4/BWB/2023 dan telah disosialiasikan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan wisata naik gunung, seperti paguyuban pendakian Gunung Raung.
Baca Juga:Tipu Daya 2 Remaja di Banyuwangi Gagahi Gadis di Bawah Umur, Diajak Jalan-jalan Lalu Dibikin Mabuk
Pihaknya meminta para pendaki untuk bersabar terlebih dahulu. "Berlaku penutupan memang belum ditentukan sampai kapan. Tapi paling tidak, kalau sudah musim hujan akan lebih aman," kata Dedy.
Dedy menjelaskan, saat ini kondisi dua gunung tersebut tengah kering karena musim kemarau. Kalau terjadi kebakaran akan sangat berbahaya.
"(Kami) melihat banyaknya laporan kebakaran hutan di wilayah KPH lain," kata dia.
Perhutani telah meminta pengelola yang ada di pos pendakian untuk melaporkan kondisi terkini, termasuk apabila ada pendaki yang nekat menerobos.
"Laporan bakal digunakan sebagai tindak lanjut upaya penanganan. Soal lama waktu penutupan jalur pendakian, kami akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi," tandasnya.
Baca Juga:Gasak Bekal Pendaki, Tukang Palak di Gunung Merbabu Kembali Bikin Resah