Hari Jadi Jatim ke-78, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bawa Semangat Jer Basuki Mawa Beya

Di bidang sosial, Pemprov Jatim memiliki berbagai program bantuan sosial.

Fabiola Febrinastri
Kamis, 12 Oktober 2023 | 15:46 WIB
Hari Jadi Jatim ke-78, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bawa Semangat Jer Basuki Mawa Beya
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim, di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (12/10/2023). (Dok: Pemprov Jatim)

Khofifah mengatakan, berbagai pencapaian dan prestasi yang telah diraih Provinsi Jawa Timur selama ini juga merupakan kinerja luar biasa dari super team seluruh OPD di Pemprov Jatim dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak. Sejak Februari 2019  sampai  akhir September 2024, Pemprov Jatim telah menerima 631 penghargaan baik regional, nasional maupun in ternasional.

Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga disampaikan Gubernur Khofifah, khususnya kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, jajaran Forkopimda Jatim, serta jajaran birokrasi pemerintahan Provinsi maupun Kabupaten/Kota, TNI, POLRI, instansi vertikal, para pengusaha, pelaku ekonomi, guru, petani, nelayan hingga pilar-pilar sosial, serta seluruh masyarakat Jawa Timur.

"Hanya dengan kekompakan dan soliditas bersama kita dapat bangkit dan berdiri tegak menghadapi berbagai tantangan. Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi besar bagi keberhasilan pemerintahan dan pembangunan di Jawa Timur. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kita semua," katanya.

Lebih lanjut, Khofifah optimistis dan yakin dengan semangat kerja cerdas, kerja partisipatoris, kerja berinisiatif, kerja berkolaborasi, kerja yang inovatif, Provinsi Jawa Timur akan terus bangkit, maju, dan melaju.

Baca Juga:Penyaluran Dana Desa di Jatim Capai 80,54%, Gubernur Khofifah: Strategis Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

"Kerja seperti apakah yang kita butuhkan agar berhasil memenuhi ikrar Jawa Timur Bangkit, terus Maju dan Melaju, tentu bukan hanya kerja keras. Kita juga harus kerja cerdas, kerja partisipatoris, kerja berinisiatif, kerja berkolaborasi, kerja yang inovatif. Seperti yang saya sampaikan pada Hari Jadi Provinsi Jatim tahun lalu yaitu IKI, Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif," katanya.

"Hanya dengan kemampuan dan kecerdasan membangun kerja yang berinisiatif, kolaboratif dan inovatif yang melibatkan semua warga dan elemen strategis Jatim, kita dapat menghasilkan tidak saja warga Jatim yang berbahagia dan sejahtera, namun juga menghasilkan putra-putri Jatim sebagai Game Changer," imbuhnya.

Untuk itu, Khofifah terus menekankan pentingnya membangun SDM yang tangguh dan mampu menjadi game changer. Hal ini seperti disampaikan Presiden Joko Widodo, bahwa Indonesia ke depan menghadapi berbagai tantangan dan krisis.

"Semua hal itu merupakan tantangan besar yang membutuhkan usaha yang keras, cerdas dan inovatif. Semua hanya bisa berjalan apabila kita memiliki pemuda-pemudi yang tangguh, sat-set wat wet yang memiliki karakter dan kekuatan sebagai game changer," katanya.

Jatim Berprinsip No One Left Behind

Baca Juga:HUT Pemprov Jatim ke-78, Gubernur Khofifah Berangkatkan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Dalam proses pembangunan, lanjut Khofifah, Provinsi Jatim terus berpegang pada prinsip "no one left behind", atau tidak ada satupun yang akan ditinggalkan. Melalui berbagai upaya tersebut, banyak keberhasilan yang telah diraih Provinsi Jatim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini