Komentari Gibran Soal Asam Sulfat, Iwan Fals Pernah Buat Lagu Berjudul Partai Bonek: Ngoceh Ngalor Ngidul

"Semua mau jadi presiden, presiden bonek," tulis Iwan Fals pada bagian reff lagu tersebut.

Galih Prasetyo
Jum'at, 08 Desember 2023 | 18:16 WIB
Komentari Gibran Soal Asam Sulfat, Iwan Fals Pernah Buat Lagu Berjudul Partai Bonek: Ngoceh Ngalor Ngidul
Iwan Fals di gelaran Hammersonic 2023, Minggu (19/3/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraJatim.id - Pernyataan kontroversial calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka perihal asam sulfat memantik banyak pihak untuk buka suara, tak terkecuali musisi legendaris Iwan Fals.

Iwan Fals yang kerap bercoletah di akun sosial media X (dulu Twitter), merespon pernyataan dari Gibran soal asam sulfat untuk ibu hamil. Musisi bernama lahir Virgiawan Listanto itu mengatakan bahwa pernyataan Gibran itu setidaknya membuat publik jadi tahu apa itu asam sulfat.

"Hehehe Alhamdulillah, hikmahnya jadi tahu Asam Sulfat dan Asam Folat, tadinya cuma tau Asam Jawa, Sayur Asam, Asam Manis, Garang Asam," ujar Iwan Fals dalam cuitannya, Rabu (6/12/2023).

Sebagai musisi, Iwan Fals dikenal publik dengan banyak karyanya yang dekat dengan masyarakat kecil. Lagu-lagunya di era 80 hingga 1990-an banyak menyoroti soal ketimpangan sosial dan praktik-praktik jahat penguasa.

Baca Juga:Pilpres Semakin Panas, Kader Demokrat Mundur Pilih Amin, Kornas PeTiga Dukung Prabowo-Gibran

Yang menarik, Iwan Fals ternyata sempat menciptakan lagu yang judulnya sangat dekat dengan basis pendukung Persebaya yakni Bonek. Ya, Iwan Fals sempat membuat lagu berjudul 'Partai Bonek'

Partai Bonek ini sendiri merupakan lagu unggulan dalam album kompilasi dengan judul sama. Album kompilasi Partai Bonek hasil kerjasama Iwan Fals bersama Kantata dan Swami.

Album kompilasi partai bonek rilis pada 1999. Menjelang pemilu 2004, lagu partai bonek sempat viral. Lagu partai bonek yang diciptakan oleh Iwan Fals sendiri bercerita soal fenomena banyakanya partai politik setelah reformasi 1998.

Iwan Fals dalam liriknya menyinggung soal mudahnya mendirikan parpol dengan hanya bermodalkan tokek alias cuap-cuap semata. Di lirik lagu itu juga menyinggung soal fenomena yang saat ini kembali muncul yakni ramai-ramai ingin menjadi presiden.

"Semua mau jadi presiden, presiden bonek," tulis Iwan Fals pada bagian reff lagu tersebut.

Baca Juga:Kornas PeTiGa Jatim Dukung Prabowo-Gibran, PPP Peringatkan Kader yang Membelot

Album partai bonek dirilis oleh label HP Record bekerja sama dengan Musica Studio's sebagai penyalur dan AIRO Records selaku pemilik master.

Kompilasi Partai Bonek ini merupakan seri ketiga, pada periode 2000 hingga 2005 ada sekitar 9 seri kompilasi seperti ini yang dirilis oleh label HP Record beberapa diantaranya, adalah Anak Zaman, Kesaksian, Best Of Rock, Best Of Rock Ballad, 14 Best Iwan Fals Swami Kantata, dan Confilation Album Iwan Fals Takwa.

Lirik lagu Partai Bonek karya Iwan Fals

Rame bikin partai, modalnya tokek
Semua jadi presiden,
presiden taxi bingung

Orang partai nampak cebol kalau bicara
Berhenti ngoceh ngalor ngidul,
Rakyat kecil sudah bingung

Jangan hanya molor dan ngimpi,
Rakyat jalan jadi mabuk

Rame bikin partai, modalnya tokek
Semua jadi presiden,
presiden taxi bingung

Kekuasaan berias emas bagai narkotik
Daulat partai daulat kamu,
Daulat rakyat rusan kami

Rakyat jalan minta demokrasi,
Mastodon sibuk berebut kursi

Semua mau jadi presiden,
presiden taxi
Semua mau jadi presiden,
presiden bonek
Semua mau jadi presiden,
presiden mastodon
Semua mau jadi presiden,
presiden tanpa rakyat

Badut mengaku pakar,
putar balik kebenaran
Semua mengaku reformis,
reformis ular kadut

Rame bikin partai, rame sablon rame
Rame cari massa, rame bonek rame

Semua mau jadi presiden,
presiden taxi auo..
Semua mau jadi presiden,
presiden bonek
Semua mau jadi presiden,
presiden mastodon
Semua mau jadi presiden,
presiden tanpa rakyat

semua mau jadi presiden
ye iye iye bonek
semua mau jadi presiden
ye iye iye bo bo bo boneekk
aw aw aw aw aw aw aw aw aww..
aku mau jadi rakyat saja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini