SuaraJatim.id - Pada momen libur Natal 2023 salah satu destinasi yang bisa kami kunjungi ialah Gua Maria Sendangrejo yang berlokasi di kota Blitar, Jawa Timur (Jatim).
Berkunjung ke Gua Maria ini, kamu akan merasakan pengalaman yang menyejukan hati. Lokasinya yang masih dipenuhi pohon rindang dan asri akan membuat wisatawan merasakan ketenangan dan kesejukan saat berada di lokasi ini.
Lokasi menuju ke Gua Maria ini terbilang cukup mudah. Jalanan menuju tempat wisata rohani ini sudah baik, jalan beraspal dan mulus. Wisatawan dari Kantor Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar berbelok kiri ke arah timur hingga menemukan papan petunjuk Gua Maria.
Berada di pinggir kota Blitar, gua ini hanya berjarak 5 kilometer dari kawasan wisata Makam Bung Karno.
“Memang lokasinya sejuk dan tenang seperti ini, juga ada pohon Bendo yang sudah ada sejak 1977 lalu, hingga kini masih tetap ada disini dan membuat teduh lokasi ini,” kata Yohanes Yulianto Purnomo, pengelola Wisata Goa Maria Sendangrejo Kota Blitar seperti dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Senin (25/12).
Begitu tiba di Gua Maria, wisatawan akan menemukan anak tangga yang akan menuntut menuju ruangan tempat memanjatkan doa. Saat berada di bagian tersebut, pengunjung akan melihat patung Bunda Maria berdiri di atas sebuah batu. Di situ kamu bisa langsung memanjatkan doa-doa dengan khusyuk.
Ditemani dengan semilir angin akan semakin membuatmu betah berlama-lama di sini. Gua Maria Sendangrejo Blitar ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
“Kalau menjelang Natal biasanya pengunjung malah sepi tapi tetap ada wisatawan yang berkunjung untuk berdoa sembari menikmati suasana sejuk di Gua Maria,” ungkap Yohanes.
Gua Maria meski identik dengan agama Kristen, namun tempat ini dibuka untuk umum. Dikutip dari sejumlah sumber Gua Maria Sendangrejo sudah dibangun sejak 1977.
Baca Juga:Partai Golkar Belum Putuskan Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Awalnya gua ini menjadi bagian dari kegiatan internal umat Katholik di kawasan ini. Penggagas pembangunan gua ini ialah Romo J Bartels, seorang misionaris dari Belanda dan sejumlah warga di Kelurahan Ngadirejo.
Gua ini pada 2011 kemudian dimasukkan Pemkot Blitar sebagai salah satu daftar tempat wisata religi.