Cak Imin Sebut Balikpapan Sulit Listrik dan Air Bersih, Wali Kota Rahmad Masud: Itu Salah, Lihat Data Dulu

Tidak hanya itu, cawapresnya Anies Baswedan tersebut mengatakan, bahwa di Balikpapan masih susah akses air bersih serta jalan rusak dalam debat pada Jumat (22/12/2023) malam.

Andi Ahmad S
Senin, 25 Desember 2023 | 14:08 WIB
Cak Imin Sebut Balikpapan Sulit Listrik dan Air Bersih, Wali Kota Rahmad Masud: Itu Salah, Lihat Data Dulu
Muhaimin iskandar atau Cak Imin dalam debat Cawapres 2023 [Youtube/

SuaraJatim.id - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud nampaknya menyoroti terkait pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Cak Imin atau Gus Muhaimin terkait Kota Balikpapan sulit listrik.

Tidak hanya itu, cawapresnya Anies Baswedan tersebut mengatakan, bahwa di Balikpapan masih susah akses air bersih serta jalan rusak dalam debat pada Jumat (22/12/2023) malam.

Menurut Rahmad Mas’ud, pernyataan Cak Imin sepenuhnya salah, dirinya meminta kepada Ketum PKB tersebut melakukan pengecekan data terlebih dahulu, sebelum melontarkan ucapannya saat debat cawapres.

“Itu salah data, keliru. Harusnya sebelum menyampaikan, (Cak Imin) lihat data dulu. Makanya, dia sampaikan itu tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik” kata Rahmad Mas'ud, dikutip dari Antara.

Baca Juga:Indonesia Baru Heboh Soal SGIE Gegara Gibran, Negara Tetangga Fokus Kejar IDE, Apalagi Itu?

Rahmad menyatakan pasokan listrik di Kota Balikpapan sangat mencukupi dan jarang terjadi mati listrik. Jika terjadi mati listrik, dia mengatakan itu terjadi karena perawatan, atau gangguan non-teknis.

Pasokan listrik di Kota Balikpapan terkoneksi dengan Unit Induk Pembangkit Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), yang merupakan jaringan listrik interkoneksi tiga provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

UIP KLT memiliki daya total 2.369 megawatt, sedangkan untuk beban penggunaan mencapai 1.545 megawatt. Rahmad mengatakan Kota Balikpapan masih memiliki kelebihan daya hingga 800 megawatt.

Sementara terkait akses air bersih, kebutuhan air untuk Balikpapan dipasok dari dua waduk yaitu Waduk Manggar dengan suplai normal 1.100 liter per detiknya, dan Bendungan Teritib dengan produksi normal 200 liter per detik.

Balikpapan juga menyiapkan Embung Aji Raden untuk pemenuhan air bersih masyarakat Kota Balikpapan. Embung itu direncanakan memiliki produksi normal 150 liter per detik dan akan terintegrasi dengan Bendungan Teritib.

Baca Juga:Beri Analisis Debat Cawapres 2024, Pengamat UI: Gibran Unggul, Cak Imin Tidak Optimal

Rahmad mengatakan peningkatan kebutuhan air di Balikpapan merupakan imbas pembangunan Ibu Kota Nusantara jelang upacara 17 Agustus 2024.

Namun dari pembangunan IKN pula, Rahmad mengatakan Kota Minyak itu akan mendapatkan tambahan pasokan air dari Bendungan Sepaku Semoi hingga 500 liter per detik.

“Untuk air bersih, kami terus berupaya memenuhi agar Kota Balikpapan menjadi kota yang sangat layak ditinggali,” katanya.

Rahmad menambahkan Kota Balikpapan juga berbenah sebagai kota penunjang IKN, seperti penanganan banjir dan perbaikan infrastruktur.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 1Muhaimin Iskandar menyatakan pernyataan kasihan dengan tiga kota di Kalimantan, yaitu Balikpapan, Pontianak dan Banjarmasin.

Cak Imin, dalam debat cawapres, menyebut tiga kota itu kurang mendapatkan perhatian dan terjadi ketimpangan di tengah pembangunan IKN di Kaltim.

Debat Cawapres pada Jumat (22/12) malam mengusung tema ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan sukses.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini