SuaraJatim.id - Sebuah bangunan rata dengan tanah akibat mortir meledak di Bangkalan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lima terluka.
Peristiwa ledakan yang terjadi tepatnya di bengkel tua Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan saat ini tengah menjadi sorotan.
Bahkan, Tim penjinak bom dari Polda Jawa Timur turut diturunkan.
Kepala Dinas Kominfo Bangkalan, Agus Sugianto Zein mengatakan, sebanyak 6 korban sudah dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Baca Juga:Ledakan di Desa Banyuaju Sebabkan Arus Lalin dari Bangkalan Menuju Pelabuhan Kamal Lumpuh
Dari 6 korban itu, terdapat 1 korban meninggal yakni pria berinisial G (55). “Korban yang meninggal seorang pria dan telah dievakuasi ke Puskesmas Kamal,” ujarnya, dikutip dari BeritaJatim -jaringan Suara.com, Jumat (29/12/2023).
Agus mengatakan, selain korban meninggal, terdapat dua korban luka berat yakni pria berinisial S (46) dan perempuan berinisial R (17) warga setempat juga.
Mereka dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan. “Korban luka berat ada dua dan dirujuk ke Rumah Sakit Syamrabu,” tambahnya.
Sedangkan dua korban lain yakni I (35) dan SH (46) yang merupakan warga setempat juga mengalami luka ringan. “Lalu satu korban lain yakni istri anggota Polairud mengalami sesak nafas dan luka,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, ledakan diduga berasal dari mortir itu tidak hanya mengakibatkan korban jiwa namun juga terdapat kerusakan rumah akibat ledakan tersebut. Setidaknya terdapat lima rumah rusak berat serta sejumlah kaca mobil pecah. “Termasuk juga peralatan bengkel hancur dan rusak akibat ledakan tersebut,” pungkasnya.
Baca Juga:Ada Ledakan di Desa Banyuaju Kabupaten Bangkalan, Sejumlah Rumah Dikabarkan Rusak