Puluhan Kiai dan Gus se-Jatim Dukung Prabowo-Gibran, Alasan di Baliknya Diungkap Sosok Ini

Puluhan Kiai dan Gus se-Jatim menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) pada Pilpres 2024 mendatang.

Hairul Alwan
Sabtu, 30 Desember 2023 | 08:23 WIB
Puluhan Kiai dan Gus se-Jatim Dukung Prabowo-Gibran, Alasan di Baliknya Diungkap Sosok Ini
Prabowo-Gibran pada Debat Capres 2024 putaran pertama.

SuaraJatim.id - Sebanyak 50 Kiai dan Gus se-Jawa Timur (Jatim) menggelar silaturahim bersama Habib Luthfi bin Yahya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023). Mereka menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Silaturahmi itu dilakukan bersamaan dengan kegiatan Nderek Dawuh yang digawangi para kiai muda serta didukung relawan Prabowo-Gibran dari Brigade Indonesia Maju (IM) serta Rumah Keluarga Bersama (RKB).

Ketua Umum RKB, Wigit Bagoes Prabowo mengatakan, 50 Kyai dan Gus se-Jawa Timur mendeklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 mendatang.

"Ada pertemuan antara Habib Luthfi bin Yahya dengan tokoh ulama muda di Jawa Timur. Dan para tokoh ulama muda ini sepakat untuk mendukung Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024," kata Wigit dikutip dari ANTARA.

Baca Juga:Mortir Meledak di Bangkalan, 5 Orang Terluka Satu Dikabarkan Meninggal Dunia

Wigit mengungkapkan puluhan Kyai dan Gus se-Jatim itu merupakan pimpinan dan tokoh ulama dari sejumlah pesantren di Jawa Timur.

Sebanyak 50 Kiai dan Gus se-Jawa Timur silaturahim bersama Habib Luthfi bin Yahya di Sidoarjo, Jawa Timur. [ANTARA/HO-Tim RKB]
Sebanyak 50 Kiai dan Gus se-Jawa Timur (Jatim) silaturahim bersama Habib Luthfi bin Yahya di Sidoarjo, Jawa Timur. [ANTARA/HO-Tim RKB]

"Jadi para kyai dan ulama muda ini berasal dari beberapa Pondok Pesantren yang cukup berpengaruh di Jawa Timur," ungkap Wigit.

Wagit juga menyebut para Kiai dan Gus yang hadir menganggap Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tulus menyokong dakwah islam.

"Para Kiai dan Gus ini menilai Prabowo dan Gibran paling tulus dalam menyokong dakwah Islam dan NU. Hal ini bukti bahwa, sebelum kampanye mereka (Prabowo-Gibran) selalu menolong dan mensupport para ulama dan dakwah Islam," tuturnya.

Selain 50 Kyai dan Gus se-Jawa Timur, hadir juga dalam silaturahim, Fauzi Baadilla, Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf Prabowo Gibran.

Baca Juga:Ledakan di Desa Banyuaju Sebabkan Arus Lalin dari Bangkalan Menuju Pelabuhan Kamal Lumpuh

Acara silaturahim Nderek Dawuh sendiri mengambil tema "Menjemput Takdir, Perkuat Peradaban untuk Indonesia Maju".

Habib Luthfi atau bernama lengkap Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bib Ali bin Yahya adalah seorang ulama besar berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.

Tak hanya mendakwahkan Islam, Habib Luthfi juga aktif beroraganisasi beliau aktif di organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), Habib Lutfhi pernah menjabat di Mustasyar NU. Di tingkat Internasional, Habib Luthfi juga Ketua Majelis Sufi Dunia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Beberapa Kiai dan Gus yang hadir dalam silaturahim ini, di antaranya, Gus Reza Ahmad Zahid dari Pondok Pesantren Almahrusiyah Lirboyo, KH Adibussoleh dari Pondok Pesantren Lirboyo, Zahrul Azhar (Gus Hans) dari Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang.

Kemudian, KH iffatul Lathoif Zainudin dan Gus Kautsar dari Pondok Pesantren Alfalah Ploso, Gus Jauharuddi dari Pondok Pesantren AlGhozaly Tambak Beras, Lora Hasyim dari Pondok Pesantren Nurul Kholil Bangkalan Madura, serta puluhan ulama lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini