Viral Warga Sidoarjo Diteror Tetangga Pakai Lemparan Serpihan Genting, Aksinya Terekam CCTV

Seorang warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur mengalami teror dari tetangganya.

Baehaqi Almutoif
Senin, 15 Januari 2024 | 20:13 WIB
Viral Warga Sidoarjo Diteror Tetangga Pakai Lemparan Serpihan Genting, Aksinya Terekam CCTV
ilustrasi rumah (pexels.com/PhotoMIX Company)

SuaraJatim.id - Seorang warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur mengalami teror dari tetangganya. Rumahnya dilempar dengan batu dan serpihan genting.

Aksi tetangganya itu pun sempat terekam kamera CCTV yang berada di rumahnya.

Videonya pun menjadi viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @memomedsos.

Dalam video pertama terlihat serpihan genting memenuhi halaman rumah seorang warga. Genting-genting itu berserakan di teras dan samping rumah. Bahkan ada juga yang berada tepat di depan pintu.

Baca Juga:Video Detik-detik KA Pandalungan Anjlok, Lalu Lintas Tulangan-Kludan-Sidoarjo Macet Total

Kemudian pada video selanjutnya terlihat rekaman CCTV yang memperlihatkan saat pelaku melancarkan aksinya.

Tampak seseorang melempar serpihan genting dari balik tembok pada malam hari.

Ia terlihat berkali-kali melempar serpihan genting itu ke area rumah tetangganya.

Setelah melempar ke bagian teras, ia kemudian melempar serpihan genting ke arah samping rumah bagian belakang.

Dalam video terlihat aksi tersebut dilakukan pada dini hari, yakni sekitar pukul 03.42 WIB.

Baca Juga:Penampakan KA Pandalungan yang Anjlok di Stasiun Tanggulangin, Warga Berjibun Menonton

Belum diketahui apa motif si tetangga sampai melempar genting ke rumahnya.

Sebelumnya, si empunya rumah sempat melaporkan hal tersebut ke perangkat desa namun belum ada tindak lanjut. Bahkan sebelum memasang kamera CCTV, rumahnya juga sempat dilempari dengan batu dan kayu.

Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.

"Percuma minta tolong sama perangkat desa gak bakal gerak, nyampah doang itu perangkat desa," ujar desta***.

"Jangan gegabah. Bawa ke jalur hukum saja. Sudah ada bukti cukup. Atau biterekam
diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan. Bisa juga disantet saja," komen bayu***.

"Kasihan yang ngelempar begitu dalam sakit hatinya sampai ngga bisa tidur. Tengah malam itu loh ngelemparnya, di saat semua orang sedang bermimpi dan sedang sujud," kata sauza***.

"Penjarain aja, udah ada bukti. Ingat jangan selesaikan secara kekeluargaan karena kalian bukan keluarga," kata farid***.

"Hidupnya penuh dengan kebencian," komen faais***.

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini