Viral Tempat Ngopi 'Estetik' di Kolong Jembatan di Pasuruan: Kalau Ada Banjir Bandang Gimana

Tempat ngopi di Capang, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan ini cukup unik dengan memanfaatkan kolong jembatan yang dialiri air sungai.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 29 Februari 2024 | 20:11 WIB
Viral Tempat Ngopi 'Estetik' di Kolong Jembatan di Pasuruan: Kalau Ada Banjir Bandang Gimana
Viral Tempat Ngopi 'Estetik' di Kolong Jembatan di Pasuruan. [Instagram]

SuaraJatim.id - Warung kopi dan kafe di sejumlah kota terus menjamur. Beragam tema, konsep serta menu dibuat seunik mungkin agar menarik minat para konsumen.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pemilik tempat ngopi di Capang, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur ini.

Dengan mengusung konsep alam, ia menjadikan kolong jembatan sebagai lokasi tempat ngopi.

Tempat ngopi itu pun viral karena berada di kolong jembatan yang dialiri air sungai.

Baca Juga:Gus Samsudin Plin-plan Ditanya Soal Video Tukar Pasangan, Polda Jatim Ambil Sikap Tegas

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @informasimlg, terlihat sebuah banner dengan tulisan 'Kopi Terowongan Bamban' yang ditempel di tembok kolong jembatan.

Perekam kemudian memperlihatkan kondisi di sekitar tempat ngopi tersebut.

Bila biasanya tempat ngopi identik dengan bangunan yang estetik, terdapat live akustik, dan lain sebagainya, berbeda dengan tempat ngopi satu ini.

Lokasinya berada di bawah kolong jembatan yang juga dialiri sungai. Konsumen pun dihidangkan dengan pemandangan sungai dan bebatuan.

Sejumlah orang pun tampak ramai memadati kawasan bawah jembatan. Meskipun harus rela basah-basahan, hal itu tak menyurutkan niat mereka untuk ngopi.

Baca Juga:Agak Laen! Sejoli Ini Ijab Kabul di Atas Motor Trail, Posisi Penghulu Jadi Sorotan

Tak hanya anak muda, bahkan ada konsumen yang membawa anak kecil.

Tampak juga seorang pemuda yang membawa sepeda motor yang sudah didesain seperti tukang kopi keliling.

Unggahan video itu pun memancing reaksi dari warganet. Tak sedikit yang khawatir jika di lokasi tersebut terjadi banjir. Pasalnya lokasinya terbilang cukup berbahaya.

"Habis itu banjir dari atas bagus deh," ujar izzul***

"Terus kalau ada banjir bandang gimana?," saut dangga***

"Kok gak kapok sih orang-orang ini," komen nares***

"Kok gak estetik ya," kata katni***

"Segera ditertibkan lah, kebiasaan," komen ivan***

"Musim hujan, hati-hati," ujar inyo***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini