Kumpulan Doa Buka Puasa yang Mudah Dihafal: Raih Pahala dam Keberkahan di Ramadhan 1445 H

Doa-doa ini bersumber dari berbagai hadits shahih dan memiliki makna yang mendalam.

Agung Pratnyawan
Senin, 11 Maret 2024 | 10:50 WIB
Kumpulan Doa Buka Puasa yang Mudah Dihafal: Raih Pahala dam Keberkahan di Ramadhan 1445 H
Ilustrasi berdoa. [Pexels]

SuaraJatim.id - Bulan Ramadhan 1445 H telah tiba, menandakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia untuk menjalankan ibadah puasa. Di bulan penuh berkah ini, umat Islam berlomba-lomba dalam meningkatkan amalan, termasuk memanjatkan doa.

Doa merupakan salah satu bagian penting dalam ibadah puasa Ramadhan. Doa tidak hanya menjadi permohonan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rahmat dan karunia-Nya.

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca saat berbuka puasa Ramadhan adalah doa buka puasa. Doa ini merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat berbuka puasa dan memohon pahala dari Allah SWT.

Imam al-Nawawi dalam karyanya al-Adzkar, menampilkan 5 ragam doa buka puasa Ramadhan. Doa-doa ini bersumber dari berbagai hadits shahih dan memiliki makna yang mendalam.

Baca Juga:Doa Memasuki Bulan Ramadhan: Rahasia Menyambut Bulan Penuh Ampunan

Dikutip Suara.com dari MUI.or.id, Imam al-Nawawi dalam karyanya al-Adzkar, menampilkan 5 ragam doa buka puasa Ramadhan. Doa-doa ini bersumber dari berbagai hadits shahih dan memiliki makna yang mendalam.

Kumpulan Doa Berbuka Puasa Ramdhan

Tidak ada batasan dalam menyampaikan doa, yang terpenting adalah ketulusan dan makna positif yang terkandung di dalamnya. Terkait doa saat berbuka, Imam al-Nawawi (w. 676 H.) dalam karyanya al-Adzkar menampilkan 5 ragam doa.

1. Doa yang berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra., bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa berdoa dengan membaca:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Baca Juga:Doa Saat Hujan Turun: Menangkal Bencana dan Memohon Keberkahan

(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)

Artinya: "Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah." (HR. Abu Daud no. 2010)

2. Masih riwayat Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah, ia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

(Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu)

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Daud no. 2011)

Di masyarakat kita, doa ini ada tambahannya, dan ini tidak masalah. Sebab sekali lagi, doa tidak terbatas pada riwayat. Kita dibebaskan mengekspresikan doa selama itu baik.

Tambahan tersebut yakni:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

(Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin)

Artinya: "Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka."

3. Riwayat dari Ibnu Sunni dari Mu’adz bin Zahrah:

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذي أعانَنِي فَصَمْتُ، وَرَزَقَنِي فأفْطَرْتُ

(Alhamdulillahilladzi a’aananii fashamtu, wa razaqanii faafthartu)

Artinya:" Segala puji bagi Allah yang menolongku maka aku dapat berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka." (HR. Ibnu Sunni)

4. Masih riwayat dari Ibnu Sunni, tapi dari Sahabat Ibnu Abbas:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنا، وَعلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا، فَتَقَبَّلْ مِنَّا إنَّكَ أنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ

(Allahumma shumnaa, wa ‘alaa rizqika aftharnaa, fataqabbal Minna innaka antas samii’ul ‘aliim)

Artinya: "Ya Allah, karena Kamu kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (HR: Ibnu Sunni)

5. Foa berdasarkan riwayat Ibnu Majah dan Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar yang berdoa:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي

(Allahumma inni asaluka birahmatikallatii wasi’at kulla syaiin antaghfira lii)

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku."

(Simak lebih lengkapnya pada: al-Nawawi, al-Adzkar, hlm. 190)

Membaca doa buka puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah:

  • Mendapatkan pahala dari Allah SWT.
  • Diampuni dosa-dosa.
  • Dikabulkan doa-doanya.
  • Mendapatkan ketenangan hati.

Marilah kita amalkan doa buka puasa Ramadhan dengan penuh kekhusyu’an. Semoga Allah SWT menerima doa-doa kita dan memberikan pahala yang berlimpah.

Dengan membaca kumpulan doa buka puasa Ramadhan yang telah disebutkan di atas, semoga ibadah puasa kita di bulan Ramadhan 1445 H ini menjadi semakin bermakna dan penuh berkah.

Selain menghafalkan doa-doa tersebut, jangan lupa untuk memaknai setiap untaian katanya agar doa yang kita panjatkan semakin tulus dan diijabah oleh Allah SWT. Selamat menjalankan ibadah puasa dan semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini