SuaraJatim.id - Sebelum memulai perjalanan, baik itu darat, laut, maupun udara, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa. Doa ini merupakan wujud permohonan kepada Allah SWT agar perjalanan dilindungi dan dimudahkan.
Doa sebelum perjalanan memiliki beberapa peran penting. Pertama, doa menjadi simbol penyerahan diri kepada Allah SWT, memohon perlindungan dan keselamatan.
Kedua, doa mengingatkan manusia akan kebesaran Allah SWT dan kuasa-Nya atas segala sesuatu. Ketiga, doa menumbuhkan rasa ketenangan dan optimisme dalam menghadapi perjalanan.
Doa Naik Kendaraan Darat, Laut dan Udara
Baca Juga:Bebas dari Lilitan Utang dan Hidup Tenang dengan Amalan Doa Ini
Dirangkum Suara.com dari NU Online, berikut ini ada beberapa doa naik kendaraan yang bisa dibaca sebelum berangkat:
Doa Naik Kendaraan
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya, “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Baca Juga:Rahasia Anti Ngantuk Saat Bekerja, Amalkan Doa Ini!
بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ (هود 41) - وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (الزمر 67
Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm, (Hud ayat 41). Wa mâ qadarullâha haqqa qadrihî, wal ardhu jamî‘an qabdhatuhû yaumal qiyâmah, was samâwâtu mathwiyyâtum bi yamînihî, subhânahû wa ta‘âlâ ‘an mâ yusyrikûn, (Az-Zumar ayat 67).
Artinya, “Nuh berkata, ‘Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya.’ Sungguh Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,’ (Surat Hud ayat 41). Mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan,” (Surat Az-Zumar ayat 67).
اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali.
Membaca doa sebelum bepergian merupakan kebiasaan yang dianjurkan dalam Islam. Doa ini menjadi wujud penyerahan diri kepada Allah SWT, memohon perlindungan dan keselamatan selama perjalanan.
Doa juga mengingatkan manusia akan kebesaran Allah SWT dan kuasa-Nya atas segala sesuatu, serta menumbuhkan rasa ketenangan dan optimisme dalam menghadapi perjalanan.
Terdapat doa khusus untuk setiap jenis kendaraan, yaitu doa naik kendaraan darat, laut, dan udara. Doa-doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar perjalanan dimudahkan, dilindungi dari bahaya, dan mencapai tujuan dengan selamat.
Dengan membaca doa sebelum bepergian, diharapkan perjalanan menjadi lancar dan aman, serta terhindar dari segala rintangan dan bahaya.