Bebas dari Lilitan Utang dan Hidup Tenang dengan Amalan Doa Ini

Utang bukan sekadar beban finansial, tetapi juga beban mental dan spiritual.

Agung Pratnyawan
Kamis, 14 Maret 2024 | 16:26 WIB
Bebas dari Lilitan Utang dan Hidup Tenang dengan Amalan Doa Ini
Ilustrasi berdoa (Freepik/rembolle)

SuaraJatim.id - Hidup bagaikan roda yang berputar. Kadang di atas, kadang di bawah. Tak jarang, di tengah perjalanan hidup, kita dihadapkan pada situasi yang penuh dengan rintangan dan kesulitan. Salah satu rintangan yang sering kali membuat hidup terasa semakin berat adalah lilitan utang.

Terlilit utang bagaikan terjebak dalam jerat yang mencekik. Pikiran dihantui oleh rasa cemas dan khawatir akan bagaimana cara melunasinya. Beban utang yang kian menumpuk dapat menguras energi dan menghambat fokus dalam menjalani kehidupan.

Utang bukan sekadar beban finansial, tetapi juga beban mental dan spiritual. Rasa tertekan dan malu akibat utang dapat mengganggu ketenangan jiwa dan bahkan merusak hubungan dengan orang-orang di sekitar.

Utang adalah amanah yang harus segera dilunasi. Ingatlah bahwa utang yang tidak dilunasi di dunia akan menjadi beban di akhirat. Hal ini tentu menjadi motivasi bagi kita untuk berusaha sekuat tenaga agar terbebas dari jeratan utang.

Baca Juga:Rahasia Anti Ngantuk Saat Bekerja, Amalkan Doa Ini!

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT dalam segala hal, termasuk dalam mengatasi masalah hidup termasuk lilitan utang.

Dirangkum Suara.com dari NU Online, Rasulullah SAW sendiri pernah mengajarkan kepada sahabat Anshar sebuah doa agar bebas dari lilitan utang, ini seperti diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam hadits nomor 1555:

Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya: Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat? Abu Umamah menjawab: Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul. Beliau kembali bertanya: Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang? Umamah menjawab: Tentu, ya Rasul. Nabi melanjutkan: Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

[Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl]

Baca Juga:Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Sholat Tarawih, Sempurnakan Ibadah Ramadhan 2024

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.

Abu Umamah menuturkan: Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.

Doa tersebut berisi permohonan kepada Allah SWT untuk berlindung dari berbagai hal yang dapat menyebabkan kesulitan dalam melunasi utang, seperti kebingungan, kelemahan, dan tekanan dari orang lain.

Dengan memohon pertolongan kepada Allah SWT melalui doa ini, diharapkan kita mendapatkan kekuatan dan kemudahan dalam mencari solusi untuk menyelesaikan masalah utang.

Diiringi dengan usaha dan ikhtiar yang maksimal, niscaya Allah SWT akan menunjukkan jalan keluar bagi hamba-Nya yang beriman dan bertawakal.

Demikianlah tentang doa agar bebas dari lilitan utang yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ingatlah bahwa doa ini hanyalah salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan. Diiringi dengan usaha dan ikhtiar yang maksimal, niscaya Allah SWT akan menunjukkan jalan keluar bagi hamba-Nya yang beriman dan bertawakal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak