Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Sholat Tarawih, Sempurnakan Ibadah Ramadhan 2024

Membaca Doa Kamilin setelah sholat tarawih bukan hanya sekedar tradisi, tetapi memiliki dasar anjuran dari para ulama.

Agung Pratnyawan
Kamis, 14 Maret 2024 | 13:22 WIB
Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Sholat Tarawih, Sempurnakan Ibadah Ramadhan 2024
Ilustrasi Ramadhan 2024. [Pixabay]

SuaraJatim.id - Ramadhan 2024 telah tiba, bulan yang dinanti-nantikan. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa untuk mensucikan diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Selain berpuasa, terdapat amalan ibadah lain yang dianjurkan di bulan suci ini, yaitu sholat tarawih. Ibadah sholat tarawih hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja.

Sholat tarawih merupakan ibadah sholat sunnah khusus yang dilaksanakan pada malam hari selama bulan Ramadhan. sholat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid dan menambah kekhusyukan ibadah puasa Ramadhan 2024.

Menjalankan ibadah sholat tarawih tidak hanya sekedar melaksanakan sholat sunnah, tetapi juga kesempatan untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT. 

Baca Juga:Kumpulan Doa Buka Puasa Ramadhan: Mengantarkan Menuju Keberkahan dan Ampunan

Setelah melaksanakan sholat tarawih, dianjurkan untuk membaca doa khusus, yaitu Doa Kamilin. Doa Kamilin dikenal sebagai doa yang penuh makna dan membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. 

Doa ini berisi permohonan seorang hamba kepada Allah SWT untuk menjadi muslim yang sempurna, diberikan kekuatan menjalankan ibadah, dan diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan.

Membaca Doa Kamilin setelah sholat tarawih bukan hanya sekedar tradisi, tetapi memiliki dasar anjuran dari para ulama. Doa ini diyakini sebagai pelengkap ibadah Ramadhan dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Doa Kamilin, Memanjatkan Doa Terbaik di Malam Ramadhan

Dirangkum Suara.com dari situs resmi NU Online, Doa Kamilin merupakan sebuah doa istimewa yang biasa dibaca setelah sholat tarawih di bulan Ramadhan. 

Baca Juga:Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, Lengkap Penjelasan dan Bacaannya

Doa ini dipopulerkan oleh para ulama terdahulu dan sarat akan makna, memuat berbagai permohonan yang mencerminkan keimanan dan harapan seorang hamba kepada Allah SWT.

Manfaat Membaca Doa Kamilin:

  • Menyempurnakan Ibadah Ramadhan: Doa Kamilin bagaikan pelengkap ibadah tarawih, memohon ampunan, ridha, dan limpahan rahmat Allah SWT di bulan suci ini.
  • Memperoleh Syafaat dan Keberkahan: Doa ini memuat permohonan untuk menjadi hamba yang sempurna, beriman, dan beramal shaleh, serta memohon syafaat Nabi Muhammad SAW.
  • Menumbuhkan Rasa Syukur dan Kepasrahan: Doa Kamilin berisi ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah SWT dan memohon kekuatan untuk menghadapi berbagai ujian dan cobaan.
  • Menjemput Kebahagiaan Dunia dan Akhirat: Doa ini mengantarkan pada kebahagiaan di dunia dan akhirat, memohon keselamatan, limpahan rezeki, dan tempat terbaik di surga.

Tata Cara Membaca Doa Kamilin:

  • Waktu: Dibaca setelah sholat tarawih, baik secara berjamaah maupun individu.
  • Niat: Memohon ridha Allah SWT dan kesempurnaan ibadah Ramadhan.
  • Posisi: Duduk dengan tenang dan khusyuk.
  • Membaca: Bacalah doa dengan tartil dan memahami maknanya.
  • Berdoa: Panjatkan doa dengan penuh harap dan ketulusan.

Keistimewaan Doa Kamilin:

Doa Kamilin bukan hanya berisi permohonan, tetapi juga ungkapan rasa syukur dan pengakuan atas kebesaran Allah SWT. Doa ini menjadi refleksi diri dan memohon pertolongan Allah SWT dalam menjalani kehidupan.

Membaca Doa Kamilin setelah sholat tarawih merupakan amalan yang dianjurkan dan penuh manfaat. Doa ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, ridha, dan berbagai keberkahan di bulan Ramadhan.

Doa Kamilin

Berikut dikutip Suara.com dari situs resmi NU Online ada doa yang lazim dibaca para ulama setiap selepas sholat Tarawih. Doa ini populer dengan sebutan ‘doa kamilin’.

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا،

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman.

Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya: "Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara sholat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

(Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Demikianlah penjelasan tentang Doa Kamilin, doa istimewa yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat tarawih di bulan Ramadhan. Dengan memahami makna dan manfaatnya, mari kita jadikan Doa Kamilin sebagai amalan rutin untuk memohon ampunan, ridha, dan keberkahan dari Allah SWT.

Semoga di bulan Ramadhan 2024 ini, kita dapat menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan kesabaran. Dan semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengabulkan doa-doa kita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini