SuaraJatim.id - Bulan Ramadhan 1445 H telah tiba, bulan penuh berkah dan ampunan yang dinanti-nanti umat Islam di seluruh dunia. Di bulan ini, umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadah, salah satunya dengan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Salah satu hal penting dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah memahami lafal niat puasa. Niat merupakan rukun dan syarat sahnya puasa, yang membedakannya dengan ibadah lainnya.
Lafal niat puasa Ramadhan adalah bacaan yang diucapkan dengan hati pada malam hari sebelum fajar, dengan tujuan untuk meniatkan diri berpuasa. Lafal niat ini membedakan puasa Ramadhan dengan puasa sunnah lainnya.
Dikutip Suara.com dari NU Online, terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu niat puasa Ramadhan antara mazhab Syafi'i dan Maliki.
Baca Juga:Niat Puasa Ramadhan 1445 H: Bacaan, Arti, dan Tips Agar Puasa Diterima
- Mazhab Syafi'i: mewajibkan niat puasa setiap malam Ramadhan.
- Mazhab Maliki: cukup niat puasa sekali pada malam pertama Ramadhan.
Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
Adapun lafal niat puasa Ramadhan sebulan penuh adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Ramadhāna kullihī lillāhi ta‘ālā.
Artinya, "Aku sengaja berpuasa bulan Ramadhan sekaliannya karena Allah ta’ala."
Baca Juga:Kumpulan Doa Buka Puasa yang Mudah Dihafal: Raih Pahala dam Keberkahan di Ramadhan 1445 H
Kewajiban niat puasa pada malam awal Ramadhan diterangkan antara lain dalam Risalah Abi Zaid Al-Qairuwani yang disyarahkan dalam Kitab Al-Fawakihud Dawani. Sedangkan niat puasa malam Ramadhan berikutnya tidak diwajibkan.
- 1
- 2