SuaraJatim.id - Gempa magnitudo 6.0 yang mengguncang Tuban pada Jumat (22/3/2024) menimbulkan sejumlah kerusakan. Sebuah rumah dilaporkan roboh dan satu balai desa rusak parah.
Informasi yang diperoleh rumah yang ambruk tersebut milik warga Kecamatan Soko. Sementara itu, Balai Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Tuban rusak parah pada bagian depan.
Sekertaris Desa Dagangan, M. Khusnul Mukromin membenarkan kantor desanya rusak akibat gempa. Pun demikian, di amemastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Mukromin dikutip dari Bloktuban.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Gempa Susulan Guncang Tuban, Penyebabnya Aktivitas Sesar Aktif di Laut Jawa
Mukromin menjelaskan, bangunan yang roboh sudah lama tidak digunakan. Aktivitas perangkat desa dilakukan di gedung baru. Ditaksir kerugian akibat bangunan ambruk mencapai Rp7 juta.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Sudarmaji mengaku telah menerjunkan tim untuk mengecek bangunan yang rusak akibat gempa.
"Tim sedang mengecek bangunan di Soko dan Parengan. Apakah benar roboh akibat gempa atau memang struktur bangunannya yang kurang kuat," Kata Sudarmaji dalam keterangan resminya.
Gempa susulan mengguncang Tuban beberapa kali. Data BMKG, terjadi tujuh kali gempa susulan setelah yang pertama dengan magnitudo lebih kecil.
"Kami himbau warga Tuban tidak usah panik. Update terus info resmi gempa dari sumber BMKG," pungkasnya.
Baca Juga:BREAKING NEWS: Tuban Diguncang Gempa Magnitudo 6, Warga Surabaya Rasakan Getaran Cukup Kencang