Terungkap Penyebab Banjir di Surabaya Kemarin, Gegara Alam?

Surabaya dikepung banjir. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam membuat beberapa wilayah tergenang.

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 06 April 2024 | 04:25 WIB
Terungkap Penyebab Banjir di Surabaya Kemarin, Gegara Alam?
Banjir yang terjadi di Banyuurip Kota Surabaya [beritajatim.com/warga]

SuaraJatim.id - Surabaya dikepung banjir. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam membuat beberapa wilayah tergenang.

Salah satunya yang paling parah ialah di kawasan Dukung Kupang gang Barat. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta maaf atas banjir tersebut.

Dia mengatakan, ada pengaruh pengerjaan box calvert yang menyebabkan banjir. Eri mengakui, perubahan cuaca secara mendadak menyebabkan progres pengerjaan saluran dan sodetan terhambat.

"Pada waktu itu tidak hujan, tiga minggu kemarin sudah nggak hujan, maka dari itu kami melakukan pengerjaan proyek. Ketika pengerjaan proyek itu dilakukan, saluran yang kita buat ini kita bendung, kita tutup, lah kok udane deres nggak karu-karuan (ternyata hujan sangat deras," ujar Eri, Jumat (5/4/2024).

Menurutnya, hujan pada Kamis (4/4/2024) yang memicu banjir di luar prediksi Pemkot Surabaya, sehingga menyebabkan banjir di Dukuh Kupang dan sekitarnya. "Kemarin kata warga hujannya luar biasa, kita kemudian membendung ini (saluran), jadi saya mohon maaf karena kemarin diluar prediksi kita," ujarnya.

Baca Juga:Surabaya Dikepung Banjir Usai Diguyur Hujan Cukup Deras Malam Hari

Eri mengaku telah meminta kepada jajarannya untuk membuka kembali bendungan yang menutupi saluran.

"Jadi antisipasinya ketika hujan nanti saluran-saluran ini lagi, karena kan ditutup semua sodetannya. Jadi itu yang ke arah makam ditutup semua, karena untuk mengerjakan box culvert ini," katanya.

Pengerjaan proyek saluran dan sodetan ini akan selesai awal Juni 2024. Pihaknya berharap pemasangan box culvert segera rampung.

Selain di kawasan Dukuh Kupang, banjir juga terjadi di Jalan Ahmad Yani. Di titik tersebut penyebabnya juga sama, karena sedang ada pengerjaan peninggian saluran dan sodetan dari Taman Pelangi, Polda Jatim, hingga traffic light KFC Jalan A. Yani.

"Nah kemarin mengerjakan yang Taman Pelangi sampai Polda Jatim, nah itu nggak banjir kan. Nah yang banjir kemarin kan Polda - KFC, karena memang kami salah perhitungan sehingga terjadi banjir, karena kami mengira sudah tidak hujan," imbuhnya.

Baca Juga:Kampung Pecinan Surabaya Kecipratan Berkah Ramadan

Karena masih terjadi hujan deras kemarin (5/4/2024) malam, Cak Eri ingin agar saluran irigasi dibuka kembali sampai dengan beberapa waktu ke depan. "Makannya, saya minta Dam-Dam itu dicopot (buka) saja dulu semuanya, sambil kita lihat ini masih hujan lagi apa nggak. Konsekuensinya kalau ini dicopot, ya nggak bisa dikerjakan sama sekali," tandasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini