Banjir Lahar Dingin, Warga Lereng Gunung Semeru Mengungsi ke Tempat Aman

Banjir lahar dingin kembali terjadi di lereng Gunung Semeru pada Kamis (18/04/2024).

Baehaqi Almutoif
Kamis, 18 April 2024 | 22:55 WIB
Banjir Lahar Dingin, Warga Lereng Gunung Semeru Mengungsi ke Tempat Aman
Banjir lahar dingin Gunung Semeru melintasi jembatan yang berada di DAS Semeru di Lumajang, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-Pos Lumajang

SuaraJatim.id - Banjir lahar dingin kembali terjadi di lereng Gunung Semeru pada Kamis (18/04/2024). Warga yang berada di sekitar aliran pun memutuskan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Salah satu warga Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Ahmad Ali Su’ud mengatakan, hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Semeru memunculkan kekhawatiran bagi warga.

Karena itu, warga pun meningkatkan kewaspadaannya. "Kami mulai waspada karena pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa hujan deras seringkali diikuti oleh banjir lahar dingin," kata Su’ud dikutip dari Suaramalang.id.

Ketua LPBI NU Kabupaten Lumajang itu menyebutkan, sebagian warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman sembari terus memantau kondisi di lereng Semeru.

Baca Juga:Breaking News! Lebaran Hari Pertama, Gunung Semeru Erupsi

"Kami terus memantau situasi, khawatir air akan semakin membesar dan masuk ke pemukiman warga," katanya.

Warga meningkatkan kewaspadaaannya tatkala banjir mencapai 40 mm dan hampir menyentuh titik tertinggi di tanggul pengaman.

Warga Sumberwuluh lainnya, Solihin mengaku merasakan getaran banjir hingga ke rumahnya.

"Saat ini, seluruh dusun (Bondeli) telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Hanya para laki-laki yang tinggal di perkampungan, menunggu hingga banjir surut," kata Solihin.

Warga kemungkinan akan tetap bertahan di pengungsian hingga malam hari bila hujan tidak kunjung reda. "Jika hujan tidak reda, mungkin kita akan bertahan di pengungsian," ujar Solihin, mengindikasikan situasi yang masih penuh ketidakpastian.

Baca Juga:Banjir Lahar Dingin Lereng Semeru, Hindari Kawasan Ini

Warga yang mengungsi membutuhkan bantuan logistik, terutama makanan siap saji.

Selain Desa Sumberwuluh, sebagian warga di Desa Jogosari juga mengungsi. Beberapa memutuskan untuk ke tempat kerabat yang lebih aman.

Pemerintah setempat dan organisasi bantuan telah dimobilisasi untuk memberikan dukungan kepada warga yang terdampak, dengan fokus pada kebutuhan dasar dan keamanan mereka selama masa krisis ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak